SuaraBatam.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batam terus melonjak. Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang saat ini tak lagi mampu menampung pasien Covid-19, begitu juga dengan RSUD Embung Fatimah dan RSBP Batam yang selama ini menjadi rujukan pasien Covid-19.
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan pihaknya saat ini sudah menyiapkan beberapa tempat untuk isolasi pasien Covid-19. Khususnya bagi pasien yang tidak memiliki gejala.
"Total ada sekitar 1.300 kamar isolasi yang kita siapkan," kata Syamsul usai rapat koordinasi bersama Pemprov Kepri di Batam, Senin (26/10/2020).
Selain rumah susun, tempat lain yang juga disiapkan adalah Asrama Haji dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam. Kapasitas yang ada saat ini dinilai masih mampu untuk menampung pasien Covid-19 tersebut.
Baca Juga:Viral Video Klaim Dokter Eropa Bilang Covid-19 Tak Berbahaya, Benarkah?
"Bapelkes ada sekitar 150 kamar, Asrama Haji 300 kamar nanti sisanya di rumah susun," katanya.
Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 di Kepri saat ini masih terus penambahan. Karena itu diperlukan langkah-langkah antisipasi kemungkinan terburuknya.
Pemda kata dia memastikan bahwa masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik.
Tak hanya Kota Batam, tapi juga kabupaten/kota lainnya di Kepri harus menyiapkan hal-hal yang mungkin bisa saja terjadi.
"Berlahan kegiatan ekonomi ini mulai kita buka, tapi kita harus bisa memastikan bahwa masyarakat terlayani dengan baik," kata Bahtiar.
Baca Juga:Xinjiang Laporkan 137 OTG Covid-19, Pemerintah China Waspada
Ditegaskannya bahwa pasien Covid-19 bukanlah aib, tujuan isolasi atau karantina adalah supaya penyebarannya tidak semakin meluas.
- 1
- 2