SuaraBatam.id - Kartu kendali untuk gas elpiji 3 kilogram akan segera dikeluarkan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Penerapan kartu kendali itu bertujuan menyelesaikan persoalan kelangkaan gas 3 kilogram tersebut di Tanjungpinang.
Walikota Tanjungpinang, Rahma merencanakan, kartu kendali itu dapat dijalankan bulan ini. Selain itu, dengan kartu tersebut, satu kepala keluarga (KK) hanya dapat membeli 4 tabung selama satu bulan.
“Jika nantinya juga kurang, dapat penambahan, tentunya dengan mekanisme dan harus disiplin,” kata Rahma, Senin (5/10/2020).
Ia menambahkan, program ini dijalankan dengan tujuan agar penggunaan gas elpiji lebih tepat sasaran. Menurut rahma, masih ada masyarakat yang termasuk dalam kategori mampu turut mengunakan gas tersebut.
Baca Juga:TKA Asal Cina Terus Berdatangan di Bintan, Total Ada 1.125 Orang
“Saya mengetuk seluruh hati masyarakat, kita berikan haknya kepada orang-orang yang berhak menerima, ini tentunya memang harus kita pahami, lahir dari kesadaran kita sendiri," pesannya, melansir Batamnews.
Ia menambahkan, merujuk pada perhitungan kuota gas 3 kilogram, saat ini masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu di Tanjungpinang.
“Seharusnya kelangkaan ini tidak terjadi, kuota kita itu cukup, bahkan kalau kita hitung berlebih. Mudah-mudahan dengan kartu kendali ini lebih efektif lagi,” pungkasnya.