"Buka-tutup jalan masih akan dilaksanakan untuk membatasi aktivitas warga yang berpotensi menimbulkan kerumunan," katanya.
Pihaknya hanya akan memprioritaskan relaksasi sektor ekonomi yang memiliki risiko penyebaran corona rendah dengan dampak sosial ekonomi besar.
Sejauh ini, belum ditemukan adanya klaster baru di sektor-sektor ekonomi yang direlaksasi.
Sementara itu, angka reproduksi kasus corona di Kota Bandung mengalami peningkatan dari 2 minggu lalu. Per 23 September, angka reproduksi naik menjadi 1,22 dari sebelumnya 0,81.
Baca Juga:13 Nakes Puskesmas Denpasar Timur Positif Corona Tanpa Gejala
"Kasus masih terkendali tapi angka produksi meningkat. Per 23 September naik menjadi 1,22," ungkap Oded.