
SuaraBatam.id - Otoritas Pangan Singapura (SFA) akan mulai mengizinkan impor, penjualan, produksi, pengolahan, dan peternakan serangga tertentu yang dianggap aman untuk dikonsumsi manusia. Aturan baru ini mulai berlaku pada 8 Juli 2024.
Daftar serangga yang dianggap aman untuk dikonsumsi, termasuk beberapa spesies jangkrik, ulat, dan lebah madu, juga telah diterbitkan oleh SFA. Serangga yang tidak termasuk dalam daftar ini harus menjalani evaluasi keamanan sebelum dapat dipasarkan untuk konsumsi manusia.
Melansir Mothership, SFA telah menetapkan pedoman keamanan untuk produksi dan penjualan produk serangga, serta persyaratan pelabelan untuk produk yang mengandung serangga.
Keputusan SFA untuk mengizinkan konsumsi serangga didasarkan pada penelitian ilmiah dan masukan dari pemangku kepentingan.
Baca Juga: Aksi Heroik Warga Singapura, Selamatkan Anjing yang Terjepit di Ban Mobil
SFA telah berkonsultasi dengan publik dari Oktober 2022 hingga Desember 2022, dan menerima lebih dari 50 komentar tentang pengaturan serangga dan produk serangga.
Beberapa responden dalam konsultasi tersebut menyuarakan kekhawatiran tentang keamanan dan kealamian konsumsi serangga.
SFA menanggapi dengan menekankan bahwa mereka mengikuti standar internasional dan telah mendapatkan referensi dari Uni Eropa dan negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, Korea, dan Thailand, yang telah mengizinkan konsumsi serangga tertentu sebagai makanan.
SFA juga mengklarifikasi bahwa mereka hanya akan mengizinkan spesies serangga yang telah dibudidayakan dengan cara yang aman dan higienis, dan yang tidak menimbulkan risiko alergi atau kesehatan lainnya.
Konsumsi serangga telah lama menjadi bagian dari diet di banyak budaya di seluruh dunia.
Baca Juga: Kisah Haru Chin, Lansia Sebatang Kara yang Bertahan Hidup di Rumah Penuh Sampah di Singapura
Serangga kaya akan protein, vitamin, dan mineral, dan dianggap sebagai sumber makanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Berita Terkait
-
Krisdayanti Pamer Idul Fitri di Singapura, Warganet Salfok Amora : Kayak Princess
-
RI Berpotensi Punya Pusat Ekonomi Baru, Saingi Singapura?
-
Harga Tiket Pesawat Singapura-Labuan Bajo Rute Langsung, Resmi Beroperasi Pekan Ini
-
Viral #KaburAjaDulu, Riset Ungkap Pekerja IT Indonesia Minat Pindah ke Singapura
-
Ada 12 Pemain Timnas Brunei dari Liga Singapura, Ternyata Ini Rahasianya
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban