SuaraBatam.id - Pada tanggal 1 Juli 2024, pemuda dari komunitas Lamun Warrior di Bintan, Kepulauan Riau, menggelar kegiatan penanaman lamun terbesar di Indonesia dalam rangka merayakan Hari Lamun Nasional. Acara ini mencerminkan aksi nyata untuk melindungi ekosistem lamun dan mengurangi dampak perubahan iklim melalui penerapan konsep Karbon Biru.
Puluhan pemuda dan masyarakat setempat berkumpul di Pantai Nara, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, untuk menanam 3.000 bibit lamun jenis Enhalus acoroides. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 pemuda dari berbagai organisasi dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bintan Resort Cakrawala, Green Initiative, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Kegiatan ini dibuka oleh Siti Nurohmatiljanah, Co-founder Lamun Warrior, Edo Irfiani, ketua yayasan Kitabisa, dan Muhammad Yusuf, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang juga meresmikan Hari Lamun Indonesia. Siti menegaskan bahwa inisiatif konservasi ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem lamun yang kaya biodiversitas dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Riza Damanik, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya menjaga ekosistem lamun sebagai bagian dari solusi mitigasi perubahan iklim. "Kami percaya bahwa laut yang sehat akan membawa kesejahteraan ekonomi dan ketenangan bagi masyarakat pesisir," ujarnya.
Baca Juga: Hilang Beberapa Hari, Pekerja Kebun Binatang di Bintan Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kondisi Tragis
Siti juga menggarisbawahi bahwa lamun sering kali kurang diperhatikan dibandingkan ekosistem mangrove dan terumbu karang, padahal lamun memiliki peran penting dalam mengurangi emisi karbon dioksida dan menyediakan habitat bagi banyak spesies laut. "Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dan mendukung upaya konservasi ini. Setiap langkah kecil yang kami ambil, termasuk menanam lamun, merupakan kontribusi nyata untuk keberlanjutan Bumi," tambahnya.
Setelah penanaman lamun, para peserta juga membersihkan pantai dan mengumpulkan lamun kering untuk diolah menjadi produk bernilai guna. Lamun Warrior meluncurkan produk SULAM (Sutra Lamun), yang diharapkan dapat menjadi cikal bakal industri fashion yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. SULAM diproduksi melalui kerjasama dengan pemuda lokal dan ibu-ibu pesisir.
Acara diakhiri dengan fashion show Sutra Lamun dan pengalungan syal dari sutra lamun kepada para pejabat yang hadir. Siti mengajak semua pihak untuk berkolaborasi aktif dalam menjaga ekosistem lamun dan mengatasi perubahan iklim. "Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan nyata dan menjaga masa depan Bumi," tutupnya. (*)
Berita Terkait
-
Dukung Net Zero Emission, Perusahaan BUMN Gencar Tanam Pohon
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
RK Mau Sulap Jakarta Mirip Bandung, Bakal Tanam Pohon untuk Ubah Iklim Agar Lebih Sejuk
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra