Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 04 Juni 2024 | 08:42 WIB
Penumpang menumpuk gara-gara MRT di Singapura lumpuh karena sambaran petir [CNA]

SuaraBatam.id - Ribuan komuter [MRT] di Singapura mengalami penundaan perjalanan selama lebih dari dua jam pada Senin malam, 3 Juni. Akibatnya mengganggu perjalanan pada jam sibuk di malam hari dan penumpang jadi menumpuk.

Penundaan itu terjadi setelah sambaran petir menyebabkan gangguan listrik di sepanjang bagian Jalur Utara-Selatan MRT.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.50, ketika petir menyambar infrastruktur kereta api di dekat stasiun Kranji, memicu kebakaran kecil dan memutus aliran listrik traksi.

Akibatnya, layanan kereta api terhenti antara Choa Chu Kang dan Woodlands, melumpuhkan perjalanan dan menyebabkan kekacauan besar bagi para komuter yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.

Baca Juga: Dua Pria Baku Hantam di MRT Singapura, Penumpang Ketakutan Saat Seorang Berdarah

SMRT, operator MRT Singapura, dengan cepat mengerahkan bus reguler dan bus penghubung gratis untuk melayani penumpang yang terdampar.

Petugas SMRT juga bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan dan memulihkan layanan kereta api. Sekitar pukul 19.55, layanan kereta dari Woodlands ke Choa Chu Kang berhasil diaktifkan kembali.

Satu jam kemudian, layanan kereta dari arah berlawanan juga pulih, mengakhiri penundaan yang panjang dan tidak terduga bagi para komuter.

Load More