
SuaraBatam.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang, Riono, mengatakan, pihaknya menerima laporan seorang warga, Handoko bahwa sumur rumahnya tercemar minyak tanggal 28 Oktober 2023.
Ia kemudian mencoba menelusuri penyebab sumur berminyak tersebut yang ternyata mengenai sejumlah rumah warga di Gang Nila, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Lebih kurang ada sembilan rumah warga yang air sumurnya bercampur minyak, ditambah masjid dan sumur umum di sekitar perumahan Gang Nila.
"Saat itu, kita langsung turun ke lokasi kejadian yang dilaporkan, yaitu rumah Pak Handoko," kata Riono di Tanjungpinang, Selasa.
Lanjut Riono, tim DLH Tanjungpinang telah mengambil sampel air sumur bercampur minyak di rumah Handoko. Dari hasil pengamatan, warnanya memang pekat dan berbau khas BBM.
Namun demikian, Riono belum dapat menyimpulkan jenis minyak tersebut karena harus dicek di laboratorium.
"Tapi paling parah di rumah Pak Handoko, warna airnya pekat dan berbau BBM. Kalau rumah warga lainnya cuma airnya yang berbau BBM, tapi warnanya biasa saja," katanya.
Kecurigaan dari tangki SPBU PT. BAB
Sementara, Ketua RT03/RW14, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Hendra Kusuma, menyatakan kejadian sumur warga tercemar limbah BBM itu pertama kali terjadi pada tahun 2018.
Baca Juga: Fix Turun! Segini Harga BBM Pertamina Non Subisi Setelah Alami Penurunan
Warga sempat menduga pencemaran itu akibat kebocoran tangki SPBU PT. BAB di Jalan Soekarno Hatta yang jaraknya sekitar 130 meter dari rumah warga sekitarnya. Lalu peristiwa itu, juga dilaporkan kepada DLH Tanjungpinang.
"Saat itu DLH dan SPBU mengecek ke lapangan, tapi kata mereka tak ada terjadi kebocoran tangki BBM," ujar Hendra.
Hendra menambahkan sekitar sepekan terakhir, pencemaran limbah minyak di sumur warga Gang Nila kembali terjadi. Bahkan kondisinya lebih parah dibanding 2018 yang cuma beraroma minyak, karena saat ini air sumur warga sudah berwarna campuran biru dan hitam pekat.
Sementara Riono belum bisa memastikan terhadap dugaan kebocoran tangki BBM di SPBU PT. Bintan Anugerah Bersama (BAB) yang berada tak jauh dari lokasi rumah warga tercemar limbah minyak tersebut.
Namun, kata dia sudah diadakan rapat internal dan rapat lintas sektoral termasuk melibatkan pihak SPBU PT. BAB dan PT Pertamina sudah digelar untuk membahas pencemaran limbah minyak di sumur warga Gang Nila.
Dari rapat itu, dihasilkan beberapa kesepakatan antara lain akan dilakukan pengukuran bersama isi volume BBM di SPBU PT. BAB pada malam hari, di mana semua tangki akan diisi penuh BBM lalu disegel hingga pagi hari.
"Besok paginya segel itu dibuka lagi yang ikut disaksikan warga. Kita akan melihat apakah volume BBM berkurang atau tidak, kalau berkurang kemungkinan ada indikasi kebocoran tangki di SPBU PT. BAB," ujar Riono.
Kemudian, akan dibuat sumur pantau di luar bunker atau tempat penyimpanan tangki BBM yang ada di SPBU PT. BAB. Sehingga, apabila ada kebocoran pasti akan terlihat.
Selanjutnya, Pertamina akan memfasilitasi pengujian kualitas air sumur warga di Gang Nila. Termasuk kandungan BBM yang mencemari rumah warga di sekitarnya.
"Karena labor DLH terbatas, maka Pertamina siap membantu pengujian air dan minyak, apalagi pengujiannya dilakukan di Bintan yang relatif dekat dan berada satu daratan," ucap Riono. [antara]
Berita Terkait
-
Mekanik di Kembangan Sibuk Bukan Main: Cuma Berdua, Garap 25 Motor Korban Pertalite Campur Solar
-
Geger! Puluhan Motor dan Mobil Mogok di SPBU Kembangan, Ternyata Tangki Pertalite Diisi Solar
-
Fatal! SPBU Kembangan Jual Pertalite Campur Solar, Belasan Motor Mogok Massal, Polisi Turun Tangan
-
Kasus Pertalite-Solar Tercampur di SPBU Kembangan Terungkap, Pemotor Pasrah Isi BBM: Terpaksa!
-
SPBU di Jakbar Ditutup Imbas Konsumen Ngeluh Motor Mogok, Ada Kecurangan?
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Salurkan FLPP 25 Ribu Unit, BRI Kolaborasi dengan PKP dan BP Tapera
-
Rekening Pasif Diblokir PPATK, Ini Respons Resmi BRI
-
KUR BRI Angkat Usaha Pakan Ternak Ponorogo ke Level Lebih Tinggi
-
BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi, FLPP Jadi Andalan Program 3 Juta Rumah
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu