Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 26 Juli 2023 | 15:26 WIB
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang. [Suara.com]

SuaraBatam.id - Beredar video seseorang diduga pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, membeli lahan di Pulau Galang.

Kabar tersebut langsung dibantah Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait, kemarin.

Menurutnya tidak ada data yang menyebutkan lahan atas nama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

"Soal video yang beredar itu, tidak ada datanya (pemilik tanah atas nama Panji Gumilang) di BP Batam," katanya dia dilansir dari Antara 26 Juli 2023.

Sementara lokasi lahan yang dimaksud, disebut Ariastuty belum diterbitkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) oleh BP Batam.

"Karena bagaimana pun, lahan di Galang itu harus ada HPL nya. Nah HPL-nya belum terbit, dengan demikian tidak ada datanya di BP Batam," ucapnya.

Sebelumnya beredar video seorang yang diduga Panji Gumilang membeli tanah seluas 20 hektare yang berjarak 20 kilometer dari titik nol Batam.

"Kita berada di penghujung Pulau Galang baru, menjelang titik nol. Kurang lebih 20 kilometer dari sini ke titik nol. Kita berdiri menghadap ke barat, belakang Timur dan belakang kita ada 20 hektare, yang pekan lalu kita bebaskan dari pemilik awal Pak Ahuang atau Pak Rudi," katanya dalam video tersebut.

Panji juga menjelaskan tanah yang baru dibelinya melalui tiga kali proses pembayaran dari pemilik pertama. Namun Ariastuty menyebut tidak ada dalam data BP Batam nama itu sebagai pemilik lahan di Galang

"Di pantai ada mangrove yang tidak produktif di situ akan kita gunakan sebagai pelabuhan dan galangan Kapal. Kita rencanakan kapal-kapal kita yang datang dari Jawa akan berlabuh di sini dan kita rencanakan kapal untuk nelayan juga," ujar Panji Gumilang.

Baca Juga: Bareskrim Kembali Periksa Panji Gumilang Kasus Penistaan Agama Besok, Bakal jadi Tersangka?

Load More