SuaraBatam.id - Beredar video seseorang diduga pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, membeli lahan di Pulau Galang.
Kabar tersebut langsung dibantah Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait, kemarin.
Menurutnya tidak ada data yang menyebutkan lahan atas nama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Soal video yang beredar itu, tidak ada datanya (pemilik tanah atas nama Panji Gumilang) di BP Batam," katanya dia dilansir dari Antara 26 Juli 2023.
Sementara lokasi lahan yang dimaksud, disebut Ariastuty belum diterbitkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) oleh BP Batam.
"Karena bagaimana pun, lahan di Galang itu harus ada HPL nya. Nah HPL-nya belum terbit, dengan demikian tidak ada datanya di BP Batam," ucapnya.
Sebelumnya beredar video seorang yang diduga Panji Gumilang membeli tanah seluas 20 hektare yang berjarak 20 kilometer dari titik nol Batam.
"Kita berada di penghujung Pulau Galang baru, menjelang titik nol. Kurang lebih 20 kilometer dari sini ke titik nol. Kita berdiri menghadap ke barat, belakang Timur dan belakang kita ada 20 hektare, yang pekan lalu kita bebaskan dari pemilik awal Pak Ahuang atau Pak Rudi," katanya dalam video tersebut.
Panji juga menjelaskan tanah yang baru dibelinya melalui tiga kali proses pembayaran dari pemilik pertama. Namun Ariastuty menyebut tidak ada dalam data BP Batam nama itu sebagai pemilik lahan di Galang
"Di pantai ada mangrove yang tidak produktif di situ akan kita gunakan sebagai pelabuhan dan galangan Kapal. Kita rencanakan kapal-kapal kita yang datang dari Jawa akan berlabuh di sini dan kita rencanakan kapal untuk nelayan juga," ujar Panji Gumilang.
Baca Juga: Bareskrim Kembali Periksa Panji Gumilang Kasus Penistaan Agama Besok, Bakal jadi Tersangka?
Berita Terkait
-
Usut Kasus Korupsi Tanah Rorotan, KPK Sita Rumah Mewah di Medan
-
Dukungan Program Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar dan AUTP untuk Ketahanan Pangan
-
Dalami Korupsi Lahan Rorotan, KPK Ungkap Kronologi Pembelian dan Kajian Bisnis
-
Periksa Kabid BPKP Jakarta Asep Erwin, KPK Usut Pengajuan PMD di Sarana Jaya
-
Diminta Urus Masalah Pembebasan Lahan Mangkrak Sejak Era Jokowi, RK: Ternyata Masih Ada Utang...
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra