SuaraBatam.id - Hidangan Hari raya Idul Adha tak terpisah dari masakan serba daging. Sebut saja rendang, sate, dendeng dan berbagai olahan daging lainnya dari pembagian hewan kurban.
Meskipun daging juga baik untuk tubuh seperti sumber protein, mineral seperti zat besi dan vitamin. Namun, ketika mengkonsumsinya perlu dibatasi.
Melansir herstory, dr. Elia Indrianngsih, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital BSD, menyebutkan makan daging yang berlebihan dalam waktu lama akan meningkatkan risiko beberapa penyakit, antara lain:
1. Kolesterol dan trigliserida tinggi
Baca Juga: 10 Ribu Pengunjung Serbu TMII Nikmati Libur Panjang Idul Adha
Kolesterol adalah satu jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada makanan hewani. "Trigliserida terdapat di jaringan lemak atau gajih, minyak dan santan. Kelebihan kolesterol dan triligserida dalam darah menyebabkan resiko terbentuknya plak yang bisa menyumbat pembuluh darah," jelas dr. Elia dalam siaran persnya, Selasa (27/6/2023).
2. Penyakit jantung koroner & stroke
Kolesterol yang tinggi dan menumpuk dalam dinding pembuluh darah akan menimbulkan aterosklerosis yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung koroner dan juga stroke.
3. Obesitas
Makan daging secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup karena daging dengan pengolahan minyak dan santan memberikan kalori yang cukup besar.
Baca Juga: Inara Rusli Tolak Pamer Foto Kurban Sapi: Nanti Kena 'Ain
Meskipun menggiurkan, usahakan untuk tidak berlebihan saat makan daging merah agar terhindar dari penyakit berbahaya.
"Bagi yang punya riwayat hiperkolesterol hipertrigliserida, jantung koroner, stroke, hipertensi dan gagal ginjal kronis perlu membatasinya," tutup dr. Elia.
Berita Terkait
-
Tolak RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing, Baleg DPR Dituding Punya Kepentingan Pribadi
-
Daging Nabati: Kunci Jantung Sehat dan Berat Badan Ideal? Ini Faktanya
-
Daftar 3 Negara Punya Tradisi Makan Daging Kucing, Dibikin Sup hingga Sate!
-
Jordi Onsu Beberkan Alasan Pantang Makan Daging Babi, Bukan karena Mualaf
-
Pelopor Steak Lokal Hadirkan Menu Premium dari Daging Wagyu Artisan Sumatera
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra