SuaraBatam.id - Dampak ditemukannya kasus ASF pada babi di Pulau Bulan, Kota Batam, Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan mengambil sikap.
Dinas setempat mengeluarkan surat edaran melarang masuknya daging babi dan produk sejenisnya dari daerah terinfeksi virus babi Afrika (ASF), Senin (22/5/2023).
"Atas kejadian ASF di Batam dan juga beberapa daerah lain, kami selaku Pejabat Otoritas Veteriner melalui Edaran dari pak Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian telah mengeluarkan kebijakan melarang pemasukan hewan babi dan produk daging babi untuk masuk ke Bintan dari daerah yg tertular ASF," ucap Pejabat otoritas veteriner DKPP Bintan, Drh. Iwan Berry Prima, dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Larangan tersebut otomatis mempengaruhi aktivitas peternakan babi di Bintan yang selama ini memasok produk ternaknya ke daerah lain seperti Kota Tanjungpinang dan Batam.
"Melalui kebijakan ini, kami berharap wilayah Bintan tetap terbebas dari penyakit ASF pada ternak babi dan penyakit hewan lainnya. Bintan sebagai kawasan pariwisata internasional harus tetap aman, sehat, dan terjaga dari ancaman penyakit," ujar Iwan Berri Prima.
Menurutnya keputusan ini penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga keberlangsungan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepatu New Balance yang Tidak Mengandung Kulit Babi, Aman untuk Muslim
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
Asal-usul Makanan Bakso di Indonesia, Awalnya dari Daging Babi?
-
Mobil Berlogo Badan Gizi Nasional Angkut Babi Viral, BGN Lapor Polisi!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam