Angka Kemiskinan Batam Meningkat, DPRD: Pemda Hanya Fokus ke Pembangunan Infrastruktur

SuaraBatam.id - Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah masyarakat miskin di Kota Batam, Kepulauan Riau hingga Maret 2022 naik mencapai sekitar 5 ribu jiwa atau diangka 82.500.

Rata-rata angka kemiskinan di Batam terus naik tiap tahun.

Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Anggota Komisi IV DPRD Batam, Aman menyebut beberapa penyebab kemiskinan di Batam. Menurutnya bisa disebabkan oleh kesulitan mendapatkan pekerjaan di Batam hingga pekerja yang di PHK.

“Akibatnya, mereka menjadi pengangguran, tidak memiliki penghasilan,” ujar Aman, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Ketua DPRD Sumbar Singgung Tanggungjawab Gubernur Soal Lambannya Pembangunan Tol

Selain itu, kata dia banyak perusahaan yang mengambil tenaga kerja di luar Batam karena alasan belum memenuhi standar perusahaan.

Menurut Aman untuk mengurangi pengangguran yang berujung kepada kemiskinan perlu dilakukan pemberdayaan tenaga kerja lokal.

“Agar tenaga kerja lokal diberdayakan, tidak lagi menjadi pengangguran, sehingga mereka memiliki penghasilan dan tidak menjadi warga miskin,” jelasnya.

Pemerintah Fokus Bangun Infrastruktur

Menurut Aman faktor lain pemicu kemiskinan adalah pemerintah belum serius untuk membantu sektor UMKM.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Jateng Terus Turun di Bawah Kepemimpinan Ganjar

“Bantuan permodalan tidak ada, bantuan sarana dan prasana juga tidak ada,” katanya.

Saat ini pemerintah terlihat hanya fokus pada pembangunan infrastruktur.