Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 03 November 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi PHK Massal (Antara)

SuaraBatam.id - Badai PHK telah melanda berbagai perusahaan di dunia karena alasan efisiensi untuk dapat menghadapi perubahan ekonomi global.

Berbagai perusahaan dikabarkan akan mempersiapkan PHK karyawannya.

Berikut daftar perusahaan luar dan dalam negeri yang diduga akan dan telah PHK sebagian karyawannya dikutip dari herstory:


1. Seagate

Baca Juga: Hadapi Tantangan Resesi Ekonomi, Sandiaga Uno Beri Pembekalan untuk UMKM

Perusahaan internasional harddisk Seagate berencana melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya yakni sebesar 8% atau sekitar 3.000 karyawan pada akhir tahun ini.

Dilansir dari fierceelectronics.com, perusahaan Seagate rela memangkas karyawannya karena tuntutan produksi yang semakin rendah.

2. Microsoft

Perusahaan internasional raksasa yang bergerak di bidang teknologi yang satu ini juga turut melakukan pemberhentian sebagian karyawannya dari berbagai divisi yang berbeda.

Dikutip dari axios.com, Microsoft tidak mempublikasikan divisi mana yang terdampak badai PHK namun, pemberhentian tersebut akan berimbas di berbagai level, tim dan belahan dunia lainnya.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia pada 2023 Diprediksi Aman dari Resesi Asal Pemerintah Mau Beri Bantuan

Disamping itu, pihak Microsoft memberi isyarat akan beroperasi dengan jumlah karyawan yang lebih minim usai pemberhentian karyawan yang tidak lebih dari 1.000 orang.

3. Shopee Indonesia


Shopee Indonesia merupakan perusahaan pertama yang melakukan pemberhentian sebagian karyawannya.

Namun, pihak Shopee Indonesia tidak menyebutkan jumlah karyawan yang terdampak akan tetapi diisukan bahwa akan ada cukup banyak karyawan yang terkena imbasnya.

Hal ini sempat disampaikan oleh Radynal Nataprawira selaku Head of Public Affairs Shopee Indonesia, bahwa dengan berat hati pihak Shopee Indonesia harus melakukan hal tersebut pada karyawannya.

Namun, pihak Shopee Indonesia tetap akan memberi dukungan khususnya karyawan yang terkena imbas PHK untuk mendapatkan hak pesangon dengan tambahan gaji 1 bulan.

4. Indosat

Perusahaan IOH (Indosat Ooredoo Hutchinson) melakukan pemberhentian sebagian karyawannya pada bulan September 2022 lalu.

Namun, perusahaan Indosat tidak membeberkan jumlah karyawan yang terkena imbas PHK tersebut.

Akan tetapi, pihak Indosat memberikat paket pesangon kepada karyawan yang diberhentikan sebagai gantinya.


5. Binar Academy

Selanjutnya, perusahaan start up edutech Binar Academy juga ikut mengumumkan adanya PHK terhadap 20% karyawan mereka.

Hal ini dilakukan pihak Binar Academy dengan alasan untuk mempersiapkan ketidakpastian dalam ekonomi global yang akan terjadi nantinya.

CEO Binar Academy, Alamanda Shantika, mengatakan bahwa sebelum melakukan PHK terhadap karyawannya, perusahaan juga telah mempertimbangkan hal tersebut dengan melakukan evaluasi internal perusahaan.

Pihak Binar Academy juga berkomitmen untuk membuka peluang khusus karyawan yang terkena dampak tersebut dan menghubungkan mereka dengan perusahaan mitra yang mencari karyawan baru.

6. GrabKitchen

Dilansir melalui dealstreetasia.com, Grab juga mengumumkan akan menghentikan dan menutup layanan GrabKitchen di Indonesia mulai 19 Desember 2022 mendatang.

Keputusan tersebut pada akhirnya akan terdampak pada karyawan yang masih bekerja.

Mayang Schreiber, Chief Communications Officer Grab Indonesia juga mengakui bahwa selama perusahaan beroperasi, tampak perkembangan yang belum konsisten.

Namun, Grab akan memberikan kesempatan selain pemberian kompensasi kepada karyawan yang terdampak seperti beralih ke posisi yang tersedia di divisi lain.

Load More