
SuaraBatam.id - Badai PHK telah melanda berbagai perusahaan di dunia karena alasan efisiensi untuk dapat menghadapi perubahan ekonomi global.
Berbagai perusahaan dikabarkan akan mempersiapkan PHK karyawannya.
Berikut daftar perusahaan luar dan dalam negeri yang diduga akan dan telah PHK sebagian karyawannya dikutip dari herstory:
1. Seagate
Perusahaan internasional harddisk Seagate berencana melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya yakni sebesar 8% atau sekitar 3.000 karyawan pada akhir tahun ini.
Dilansir dari fierceelectronics.com, perusahaan Seagate rela memangkas karyawannya karena tuntutan produksi yang semakin rendah.
2. Microsoft
Perusahaan internasional raksasa yang bergerak di bidang teknologi yang satu ini juga turut melakukan pemberhentian sebagian karyawannya dari berbagai divisi yang berbeda.
Dikutip dari axios.com, Microsoft tidak mempublikasikan divisi mana yang terdampak badai PHK namun, pemberhentian tersebut akan berimbas di berbagai level, tim dan belahan dunia lainnya.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Resesi Ekonomi, Sandiaga Uno Beri Pembekalan untuk UMKM
Disamping itu, pihak Microsoft memberi isyarat akan beroperasi dengan jumlah karyawan yang lebih minim usai pemberhentian karyawan yang tidak lebih dari 1.000 orang.
3. Shopee Indonesia
Shopee Indonesia merupakan perusahaan pertama yang melakukan pemberhentian sebagian karyawannya.
Namun, pihak Shopee Indonesia tidak menyebutkan jumlah karyawan yang terdampak akan tetapi diisukan bahwa akan ada cukup banyak karyawan yang terkena imbasnya.
Hal ini sempat disampaikan oleh Radynal Nataprawira selaku Head of Public Affairs Shopee Indonesia, bahwa dengan berat hati pihak Shopee Indonesia harus melakukan hal tersebut pada karyawannya.
Namun, pihak Shopee Indonesia tetap akan memberi dukungan khususnya karyawan yang terkena imbas PHK untuk mendapatkan hak pesangon dengan tambahan gaji 1 bulan.
Berita Terkait
-
Lebih Pilih Pakai AI, Perusahaan Lowongan Kerja Indeed PHK 1.300 Karyawan
-
Pabrik Yamaha Music Diduga Lakukan PHK Sepihak, Ini Kata Buruh
-
Tarif Trump 32 Persen Ancam PHK Massal, Ekonom : Pemerintah Gagal Negosiasi, Rakyat Menanggung
-
Risiko PHK Mengancam Akibat Perang Tarif Trump ke Indonesia
-
Bisnis di Ujung Tanduk? Bos Apindo Jabar Ungkap Strategi Bertahan di Tengah Badai Ekonomi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
BRI Berkomiten Perkuat Prinsip ESG melalui Peningkatan Pembiayaan Hijau yang Inklusif
-
BBRI: Foreign Flow Menguat, JP Morgan Tambah 117 Juta Saham di Q2 2025
-
Dari Rumah BUMN BRI ke Pasar Amerika, Ini Perjalanan Couplepreneur yang Inspiratif
-
BBRI Kuat di Tengah Gejolak, Fokus Biayai UMKM: Saham Direkomendasikan Dibeli