SuaraBatam.id - Nilai tukar rupiah hari ini menujukkan pelemahan, sementara dolar AS menguat. Melansir wartaekonomi, kondisi rupiah melemah sebesar -0,03% ke level Rp15.526 per dolar AS pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Pelemahan rupiah juga nampak terhadap mayoritas mata uang global lainnya. Rupiah memerah atas dolar Australia (-0,13%), euro (-0,23%), dan poundsterling (-0,04%).
Rupiah hari ini menjelma sebagai mata uang terlemah keempat Asia setelah dolar Taiwan (0,33%), ringgit (0,12%), dan yen (0,10%). Itu artinya, rupiah melemah terhadap won (-0,27%), dolar Singapura (-0,23%), baht (-0,15%), yuan (-0,05%), dan dolar Hong Kong (-0,05%).
Pergerakan rupiah masih dibayangi oleh terpecahnya pendapat pejabat The Fed perihal kenaikan suku bunga acuan AS.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Rumah DP 0 Rupiah, Heru Budi Belum Beri Arahan ke Jajarannya
Hal itu terjadi lantaran sebagian pejabat menilai bahwa laju kenaikan suku bunga harus diperlambat karena mengkhawatirkan dampak yang ditimbulkan terhadap pertumbuhan ekonomi AS.
Pasalnya, The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar secara agresif pada tahun ini dan dinilai akan kembali menaikkan suku bunga hingga 75 bps pada pertemuan pekan depan.
Berita Terkait
-
Rupiah Menguat Tipis Pagi Ini, Tapi Trump Bisa Bikin Loyo Lagi!
-
Rupiah Lebih Kuat Hadapi Dolar AS Ketimbang Mata Uang Negara Tetangga
-
Sempat Anjlok, Hari ini Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 16.270
-
Pengawasan Aset Kripto ke OJK Ternyata untuk Selamatkan Rupiah
-
Positifnya Data Ekonomi AS Dorong Rupiah Jatuh Terhadap Dolar AS Senin Pagi
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Perusahaan Penguasa HGB Pagar Laut Tangerang: 100 Persen Milik Aguan dan Ilegal
-
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Paling Tinggi Hari Ini
-
Pindah ke Gladbach, Media Jerman Puji Setinggi Langit Kevin Diks
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!