SuaraBatam.id - PT Aneka Tambang Tbk mengeluarkan emas batangan dengan motif batik.
Ada empat motif batik yang dituangkan pada produk emas batangan dan perhiasan liontin dengan desain yang elegan.
Menurut Dolok R Silaban, selaku Direktur Pengembangan usaha ANTAM, mengatakan bahwa peluncuran dengan produk Emas Batik Indonesia ini menandakan konsistensi Antam untuk mengangkat warisan dan budaya nusantara.
Melansir herstory, berikut penjelasan empat motif batik tersebut:
1. Motif Bokor Kencono
Motif ini merupakan simbol kewibawaan dan kebijaksanaan. Hal ini bertujuan agar pemakainya dapat disegani oleh orang-orang di sekitarnya, Moms.
Motif ini untuk pertama kalinya ditemukan pada masa Pakubuwono ke IX, berlokasi di Keraton Surakarta.
Batik ini memiliki keunikan tersendiri yaitu sebagai satu-satunya motif Bokor Kencono, yang sejak awal tercipatanya dapat dipakai semua golongan masyarakat. Mulai dari para raja hingga rakyat jelata.
Oleh sebab itu, Pt Antam tBK. bangga mengukir motif batik Bokor Kencono di atas emas murni sebagai warisan nusantara.
Baca Juga: Perkuat Pasar Domestik, BUMN Antam Luncurkan Seri Produk Emas Baru
2. Motif Huk
Motif Huk bermakna pemimpin yang berbudi luhur, berwibawa, cerdas dan mampu memberikan kemakmuran, Moms. Batik motif huk merupakan salah satu batik motif keraton, yaitu yang dikembangkan dan digunakan di lingkungan kraton.
Oleh sebab itu, motif ini di atur dengan norma2 keraton. Biasanya batik ini digunakan permaisuri dan orang-orang yang berada di lingkungan keraton. Karenanya motif ini cocok dipakai oleh para pengusaha. Meski begitu, kamu juga bisa mendapatkan emas dengan motif ini Moms.
3. Motif Srimanganti
Srimanganti bermakna kesempatan besar yg ada di depan, Moms. Artinya, jalan menuju kehidupan lebih gemilang. Batik ini diproduksi dari benda kuno yaitu keramik lokal dari Keraton Banten dan pola hias khas banten.
Berasal dari kata sri yaitu raja. Dan manganti berarti menanti. Motif ini juga tak kalah cantik ya Moms.
Berita Terkait
-
Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, Misi Pertahankan Medali Emas
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp 2.407.000 per Gram
-
Harga Emas Pegadaian Turun Tiga Hari Beruntun
-
Seleksi Ketat Menuju SEA Games 2025, Tim Review Yakin Kontingen Indonesia Mampu Lampaui Target
-
SEA Games 2025: KOI-KONI-Kemenpora Kompak Dorong Atlet Kejar 80 Emas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam