SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) akan menyiapkan infrastruktur kendaraan bermotor listrik.
Fasilitas itu bekerja sama dengan PT PLN (Persero).
"Kami dukung kebijakan kendaraan bermotor listrik dikembangkan di Kepri," kata Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Selasa, dilansir dari Antara.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepri Muhammad Darwin mengatakan infrastruktur kendaraan bermotor membutuhkan daya listrik yang besar sehingga kebijakan pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai harus melibatkan PLN.
Baca Juga: Luhut: Indonesia Bisa Jadi Negara Kedua Penghasil Baterai Lithium Terbesar Dunia
"Pelu dibangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU)," ujarnya.
Menurut dia, Batam paling siap mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dibanding kabupaten dan kota lainnya di Kepri. Sejumlah warga Batam saat ini juga memiliki kendaraan bermotor listrik.
"Kalau pengisian baterai dilakukan di rumah, maka daya listrik yang dibutuhkan 7.000 KWH," katanya.
Darwin mengemukakan pengembangan kendaraan bermotor listrik berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional Dan/Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Kebijakan ini dilaksanakan sesuai kemampuan anggaran daerah di Kepri. "Tahap awal dilaksanakan di lingkungan pemerintahan. Mungkin kendaraan roda dua dulu," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Mulai Pakai Mobil Dinas Listrik, Tapi Hanya Sistem Sewa, Ini Penjelasan Dani Ramdan
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi mengatakan penggunaan mobil listrik diharapkan menjadi salah satu solusi atas isu pencemaran lingkungan yang disebabkan emisi karbon kendaraan yang menyebabkan pencemaran udara.
"Tentu pengembangan kendaraan listrik ini akan mengurangi subsidi terhadap BBM, selain mencegah polusi udara," katanya.
Ia menuturkan, Dishub Kepri menetapkan titik atau lokasi SPKLU dan SPBKLU setelah Pemprov Kepri melaksanakan kebijakan tersebut. "Tahap awal kemungkinan dilaksanakan di lingkungan pemerintahan," ujar Darwin.
Berita Terkait
-
Ini Sederet Proyek Infrastruktur IIF di Tahun 2024
-
Donald Trump Cabut Mandat EV, Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Ambyar?
-
AHY Sebut Prabowo Bakal Evaluasi Total Proyek Infrastruktur
-
Ngegas! Kendaraan Listrik BYD Libas Fortuner dengan Kecepatan 150 Km/Jam, Berapa Harganya?
-
Prabowo Sebut Swasta Lebih Berpengalaman Garap Proyek Infrastruktur Ketimbang BUMN Karya
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI