SuaraBatam.id - Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak karena Subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia.
"Mari tingkatkan kewaspadaan, tidak traveling ke luar negeri kalau tidak mendesak. Wisatanya di Indonesia saja," kata Sandiaga, dikutip dari wartaekonomi, (25/10/2022).
Sandiaga menegaskan, masyarakat diminta untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan melakukan vaksin booster, serta tidak perlu merasa khawatir yang menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
"Sebaiknya depankan prokes dan vaksin booster dan masyarakat tetap waspada dan tidak pelru merasa khawatir," tegasnya.
Sebelumnya, Varian XBB menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.
"Peningkatan kasus gelombang XBB di singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2," ujar Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril yang dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB termasuk Indonesia. Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.
Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara.
Baca Juga: Heboh Aturan Pasangan Diluar Nikah Check In di Hotel Bisa Dipidana, Ini Kata Sandiaga Uno
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Liburan Akhir Tahun ke Boston, Pilihan Sekolahkan Anak di AS Tuai Kritik
-
Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Gus Ipul hingga Dudung Abdurachman
-
Sandiaga Uno Bagikan Kabar Duka, Kenang Pertemuan Terakhir dengan Tundukkan Kepala
-
5 Potret Pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou, Maharnya Unik
-
Calon Istri Rio Haryanto Bikin Netizen Penasaran, Yang Mana Akun IG Athina Papadimitriou?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!