SuaraBatam.id - Kemenkes menghentikan pemberian obat sirup yang beredar di pasaran untuk sementara waktu.
Namun, pergantian musim, yakni musim penghujan, penyakit seperti flu dan batuk rentan dialami semua orang, termasuk anak-anak.
Selain obat sirup flu dan batuk pada anak dapat diobati dengan bahan-bahan alami.
Melansir dari herstory (20/10/2022), berikut ini beberapa cara alami dilakukan untuk sembuhkan anak dengan flu dan batuk.
Baca Juga: Obat Sirup Resmi Dilarang di Bontang, Kalau Kedapatan Bakal Ada Teguran
Istirahat cukup
Saat flu dan batuk menyerang, anak butuh istirahat yang cukup. Lama waktu istirahat tergantung dari parahnya batuk dan seberapa berat gejalanya.
Jika kondisi batuk terjadi berulang kali sampai kondisinya lemas, sebaiknya anak juga enggak berangkat ke sekolah selama 1-2 hari sampai gejala batuk mereda.
Jika batuk pada anak sering disertai dengan produksi lender yang banyak dan sulit dikeluarkan, orang tua bisa ikut bantu anak mengeluarkan lendir dengan menepuk pelan punggungnya.
Berikan madu
Madu memiliki kandungan yang bersifat antibakteri dan dapat membantu melawan infeksi. Kandungan dalam madu dinilai ampuh menyembuhkan batuk.
Berikut anjuran dosis madu yang diberikan sebagai obat batuk untuk anak menurut American Academy of Pediatrics:
Umur 1-5 tahun: setengah sendok teh
Umur 6-11 tahun: 1 sendok teh
Umur 12 dan lebih: 2 sendok teh
Minum air jahe
Jahe termasuk obat batuk alami yang mengandung efek antiinflamasi dan antibakteri, sehingga ampuh melawan infeksi yang disebabkan oleh kuman.
Pada beberapa penelitian, obat tradisional yang mengandung jahe juga turut membantu mengencerkan lendir di daluran pernpasan.
Itulah mengapa jahe cocok dijadikan obat alami untuk mengatasi batuk berdahak pada anak. Berikan air jahe sebanyak dua kali sehari selama mengalami gejala.
Beri makanan dingin
Makanan dingin, seperti es krim, buah beku, atau camilan dingin lainnya bisa meredakan tenggorokan yang bengkak karena batuk.
Es krim juga bisa membuat tenggorokan anak lebih nyaman. Namun, supaya lebih yakin, konsultasikan dulu dengan dokter, ya.
Berita Terkait
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Deretan Penyakit Musim Hujan dan Banjir yang Perlu Diwaspadai, Ini Saran Dokter
-
Gejala Awal Cacar Air Yang Terjadi Pada Anak, Masa Inkubasi 7-21 Hari
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Mendadak Demam Menggigil saat Pancaroba, Atasi dengan 7 Cara Alami Ini!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024