SuaraBatam.id - Sebanyak 22 distributor akan hadir di Pasar Murah Batam yang akan digelar di 20 lokasi di 10 Kecamatan.
Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam, Aryanto memastikan dalam pelaksanaan operasi pasar, seluruh harga kebutuhan pangan lebih murah jika dibandingkan dengan pasar tradisional.
"Kita di sini jual lebih murah. Untuk telur per papan (isi 30 butir) harganya Rp40 ribu kalau di pasar Rp48 ribu. Untuk bawang merah kita jual Rp26 ribu per kilogram, bawang putih Rp17 ribu per kilogram. Minyak curah kita jual Rp10 ribu per liter. Sementara untuk minyak kemasan HET nya Rp14 ribu kemudian kami jual Rp12 ribu," kata Aryanto.
Untuk memastikan pasokan telur, terdapat 5 distributor telur yang ikut serta dalam pelaksanaan operasi pasar.
Baca Juga: Tiga Anak Dilaporkan Mengalami Gagal Ginjal Akut Misterius
Ia menjelaskan untuk pembelian di operasi pasar tidak ada pembatasan, masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan meskipun dalam jumlah yang besar.
"Pembeli tidak dibatasi karena kita bawa banyak stok ke sini (operasi pasar)," ujar dia.
Dengan begitu, Aryanto berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan momen tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu pasar murah ini akan berlangsung hingga Desember 2022.
"Ada 20 lokasi operasi pasar di 10 kecamatan. Kita laksanakan bergilir mulai hari ini sampai tanggal 7 Desember 2022. Ini semua upaya kita untuk tekan inflasi daerah," kata Kadis Disperindag Batam, Gustian Riau.
Baca Juga: Dinkes Kepri Periksa Tiga Anak yang Menderita Gagal Ginjal Akut, 2 di Batam 1 di Karimun
Ia mengatakan dengan adanya operasi pasar sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah untuk membantu masyarakat memenuhi pasokan pangan.
"Kami senang dengan operasi pasar ini, kami bisa kontribusi membantu masyarakat untuk siapkan stok selama 1 bulan ke depan," kata Gustian.
Lebih lanjut ia menyebutkan akan melakukan evaluasi di setiap kecamatan untuk mendata bahan pangan yang sangat diperlukan masyarakat sekitar.
"Jadi di setiap kecamatan nanti kita akan lakukan evaluasi, mana kebutuhan yang sangat diperlukan masyarakat. Itu yang menjadi perhatian kami ke depan," ujar dia. [antara]
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
-
Setahun Tragedi Rempang: Warga Tabur Bunga, Tolak Relokasi Demi Nenek Moyang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya