Usai Bebas, Rizky Billar Tak Tahu Sudah Diboikot Tampil di TV

SuaraBatam.id - Penangguhan penahanan Rizky Billar setelah sang istri, Lesti Kejora, mencabut laporan KDRT yang dialaminya dikabulkan.

Kini, Rizky Billar dinyatakan bebas bersyarat dan pulang kembali ke rumahnya pada Jumat (14/10/2022) malam.

Rizky Billar pun menyampaikan beberapa pernyataan setelah keluar dari tahanan.

Ia mengaku sangat mecintai sang istri, Lesti Kejora, dan selalu ingin menjadi pelindung dari keluarganya.

Baca Juga: Siap-siap Kecewa, Hotman Paris Ungkap Fakta Baru soal Rizky Billar dan Lesti Kejora

Namun, ia mengaku melakukan kesalahan seperti manusia pada umumnya.

"Saya sangat mencintai istri saya. Saya ingin selalu menjadi pelindung bagi keluarga saya. Namun, sebagai manusia saya tidak luput dari yang namanya kekhilafan, kesalahan," kata Rizky Billar, dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Sabtu (15/10/2022).

Bapak satu anak ini juga menyesal dan berharap kejadian KDRT yang dilakukannya menjadi pelajaran bagi dirinya.

"Kalau dibilang menyesal pasti. Mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa membuat saya menjadi manusia yang terus belajar," lanjutnya.

Billar juga mengaku sudah meminta maaf kepada istri dan keluarga besarnya.

Baca Juga: Buntut Perkara Rizky Billar dan Lesti Kejora, KPI Diserang Netizen: Boikot Leslar Pasangan Terdrama!

Untuk itu, ia berharap kesalahan yang dilakukannya bisa membuat rumah tangganya dengan sang istri menjadi lebih kokoh.

"Kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan terhadap Lesti, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada istri saya. Saya sudah meminta maaf kepada istri saya dan keluarga besar dan masyarakat," katanya.

"Mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi saya untuk bisa lebih baik lagi ke depannya," ujar Rizky Billar.

"Mudah-mudahan juga kejadian ini bisa membuat rumah tangga kami semakin kokoh, semakin kuat tidak terpengaruh dengan hal apa pun dan siapa pun," tambahnya.

Di sisi lain, Billar juga menjawab terkait dirinya yang diboikot tampil di acara televisi dan radio oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Bahkan, pemboikotan tersebut sudah terjadi dengan salah satu program televisi memecatnya sebagai host tetap.