SuaraBatam.id - Konferensi Nasional VII Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia akan diselenggarakan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Acara FKUB ini akan berlangsung pada tanggal 5-6 Oktober 2022.
"Kita haus dengan kerukunan, karena agama apa pun di dunia ini membawa kebaikan sehingga, tak bolah ada konflik antarumat beragama," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri Said Sudrajat, senin, dilansir dari Antara.
Saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Konferensi Nasional VII FKUB di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Senin, ia mengatakan Konferensi Nasional FKUB bertujuan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia, khususnya Kepri, mencintai kerukunan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 30 September di Tanjungpinang: Siang Hari Hujan Ringan
Ia menyebut dalam kegiatan itu dibahas menyangkut kesiapan akomodasi, transportasi, dan sejumlah terobosan lain yang akan disiapkan Pemprov Kepri dalam menyukseskan konferensi tersebut.
Ia berharap, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kepri, khususnya Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) selaku institusi yang berkepentingan mengurus dan memelihara kerukunan, dapat berpartisipasi mendukung dan bersinergi menyukseskan kegiatan ini.
"Acara ini sekaligus menjadi momentum memperkenalkan FKUB di tingkat nasional bahkan internasional," ujar dia.
Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto menyebut kegiatan itu dapat menjadi momentum penguatan implementasi moderasi beragama seperti yang selama ini menjadi program Kemenag RI.
Menurutnya, semangat penguatan moderasi beragama adalah terwujudnya kehidupan yang menekankan kerukunan antarumat beragama, inter umat beragama dan antarumat beragama dengan pemerintah.
Baca Juga: Detik-detik Tenda Imigran Afghanistan Dirobohkan Warga di Depan Kantor IOM Tanjungpinang
"Ini adalah momentum yang tepat untuk menguatkan dan mengimplementasikan moderasi beragama," ucap dia.
Ia menyatakan FKUB mendukung kegiatan tersebut dan kemungkinan akan mengambil bagian dalam bentuk kegiatan kerukunan melalui program FKUB yang dilaksanakan di Kepri. [antara]
Berita Terkait
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Tanjungpinang Ricuh, Ternyata Gara-gara Ini
-
Dua Kelompok yang Bentrok di Kota Bitung Tanda Tangani Kesepakatan Damai Disaksikan FKUB dan BKSUA
-
Bentrok di Bitung, FKUB Sulut Imbau Jangan Sebar Foto dan Video yang Berpotensi Memperkeruh Situasi
-
Wamendagri Sebut FKUB Punya Peran Strategis untuk Sukseskan Pemilu
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer, Sahroni Nasdem: Saya Lemas
- Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
- Suzuki Thunder Terlahir Kembali, Kini Menjelma Jadi Motor Niaga
Pilihan
-
Izin Tambang untuk Kampus? Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim: Ide Menarik, Tapi...
-
Live di TikTok! Kebakaran di Jalan Jembatan 12 Pangkalpinang Gegerkan Warga
-
Kondisi Rumput Tak Terawat, IKN OTW Mangkrak? Klaim Jokowi Ratusan Investor Berminat Kembali Disorot
-
BEM Unmul Tolak Izin Tambang untuk Kampus: Laboratorium Peradaban, Bukan Arena Bisnis
-
Akademisi Kaltim Soroti RUU Minerba: Dukungan Pendidikan atau Celah Konflik Kepentingan?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal