
SuaraBatam.id - Para petani di Natuna berkesempatan belajar di Sekolah Lapangan Cuaca (SLC) untuk meningkatkan produksi pangan khususnya di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Sekolah tersebut telah dibuka oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai
"Kita telah membuat SLC bagi petani dengan tujuan untuk memudahkan bagi para petani di Natuna terkait musim yang cocok untuk menanam tanaman sayur-mayur dan lainnya sesuai musim," kata Kepala BMKG Ranai Feriomex Hutagalung di Natuna, Senin, dikutip dari antara.
Menurut dia, pembelajaran cuaca bagi para petani penting dilakukan agar ketersediaan pangan secara mandiri di Kabupaten Natuna bisa terwujud.
"Sentra pangan kita masih tergantung dari luar, dan mereka sudah membangkitkan sentra pertanian, karena itu mereka minta diberikan sekolah juga oleh BMKG," kata Feriomex.
Ia menyebutkan BMKG memiliki program bagi petani dan nelayan agar mereka bisa mengetahui awal musim tanam atau kondisi cuaca agar bisa merencanakan kegiatan sejak awal.
"Bagaimana kondisi hujan untuk ketercukupan air mereka bisa mengetahui itu kemudian langkah apa yang mereka lakukan seandainya kapan, dan hujannya berlebih apa upaya antisipasinya terhadap tanaman apa dan bagaimana," kata Feriomex.
Sebelumnya pada pertengahan September lalu BMKG Ranai telah melakukan kegiatan Sekolah Lapangan Cuaca bagi Nelayan di Kabupaten Natuna dengan melibatkan kelompok kelompok nelayan setempat.
Sementara, Sugiman salah satu petani Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupten Natuna mengatakan bahwa petani di daerah tersebut butuh informasi terkait kondisi cuaca saat merencanakan musim tanam.
Baca Juga: BMKG Deteksi 17 Titik Panas Baru di Kaltim, Tersebar di 7 Kabupaten Ini
"Iya kami butuh itu, agar tidak gagal panen, seperti saat ini kami lagi musim tanam cabe, tapi sulit karena cuaca ekstrim, harus kerja ekstra," kata Sugiman. [antara]
Berita Terkait
-
Prabowo Diminta Libatkan Petani Jika Rumuskan Kebijakan
-
Indahnya Langit Biru Jakarta
-
Lahan BMKG Dikuasai Anak Buah Hercules, Komisi III DPR: Pengurusnya Harus Ditangkap dan Dipidana
-
Petani Eks Transmigran Panik Tanahnya Diklaim Masuk Kawasan Hutan
-
Kuasai Lahan BMKG, Polisi Ungkap Ormas GRIB Jaya Sewakan Buat Pecel Lele hingga Hewan Kurban
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!