Salahkan Diri untuk Ambil Simpati Orang Lain, Sifat yang Menaungi 4 Zodiak Ini

SuaraBatam.id - Ada orang-orang yang memiliki rasa tak aman dan mereka cukup cemas bahwa tak ada yang benar-benar peduli tentang mereka.

Mereka hanya mengagumi simpati semua orang. Harga diri yang rendah dapat menjadi penyebab besar dari sifat kepribadian seperti itu.

Dilansir dari pinkvilla.com berikut adalah daftar zodiak yang selalu menyalahkan diri sendiri hanya demi simpati.

Capricorn

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Multitasking, Bisa Selesaikan Berbagai Hal Sekaligus

Meskipun Capricorn lembut dan ramah, mereka dapat memalsukan skenario dan menyalahkan mereka sehingga mereka bisa mendapatkan kata-kata penuh perhatian dari orang yang mereka cintai.

Mereka kadang-kadang melakukannya untuk membuat orang lain tunduk karena mereka tak tahan menjadi orang yang lemah dalam argumen atau konfrontasi.

Orang dengan tanda zodiak ini bahkan bisa memutarbalikkan fakta agar tak kehilangan muka.

Gemini
Gemini menyukai pusat perhatian dan ingin menjadi pusat perhatian semua orang. Mereka dengan mudahnya menyodok orang lain, tapi menyalahkan diri mereka sendiri.

Gemini sangat emosional sehingga orang-orang datang dan menghibur mereka saat mereka menjadi topik obrolan semua orang.

Baca Juga: 5 Zodiak Tukang Selingkuh, Berbakat Jadi Buaya Darat

Mereka menginginkan dosis ekstra perhatian yang memanjakan, dan disaat bersamaan memainkan drama yang tak perlu. Untuk ini, mereka dapat dengan mudah menunjukkan kesalahan pada diri mereka sendiri.

Scorpio
Orang dengan tanda kalajengking adalah orang yang egois dan hanya memikirkan reputasi mereka.

Meskipun Scorpio makhluk yang penuh gairah dan emosional, mereka tak ingin menunjukkan hal ini kepada orang lain sehingga mereka bisa berbohong atau menyalahkan diri sendiri sehingga mereka bisa mendapatkan simpati orang lain.

Sagitarius
Orang dengan tanda zodiak ini hanya ingin menjaga citra mereka. Makhluk Sagitarius adalah pembohong yang ulung dan begitu seseorang mengetahui kebohongan mereka, mereka menceritakan kisah rekaan mereka sendiri dan menyalahkan diri mereka sendiri untuk menciptakan skenario sentimental.

Dengan cara tersebut, mereka tak perlu mundur, tapi bisa memenangkan pertengkaran dan membela diri seperti seorang profesional.