Berbaikan dengan Zack Lee, Nafa Urbach Beri Tips Akur Sama Mantan Suami: Otak Harus Kalahkan Perasaan

SuaraBatam.id - Aktris Nafa Urbach akhirnya buka suara mengenai tips berhubungan baik dengan mantan suami.

Meski telah bercerai dengan Zack Lee pada 2017 lalu, Nafa Urbach mengaku sudah akur dengan mantan suaminya itu.

Kini, keduanya pun sepakat untuk mengurus bersama anak semata wayang mereka, Mikhaela Lee Jowono, dengan penuh cinta.

Dalam penuturannya kepada Feni Rose, Nafa mengaku perjuangannya saat memilih akur dengan mantan suami tidak mudah.

Namun, Nafa memutuskan untuk mengalahkan perasaannya dan mengedepankan otaknya agar bisa terus berhubungan baik dengan mantan suami.

"Sebenarnya, otak itu harus bisa mengalahkan perasaan dulu. Seandainya kita sepakat bahwa perasaan harus bisa dikalahkan, kita sepakat dulu bahwa itu tidak akan menguasai kita. Karena, kalau perasaan menguasai kita, itu malah enggak akan ada habisnya. Waktu kebuang, energi kebuang. Semua itu menguras energi," kata Nafa Urbach, dikutip dari tayangan Youtube Rumpi No Secret di Trans TV, Rabu (7/9/2022).

Jadi, Nafa menyebut tips paling penting untuk akur dengan mantan suami adalah bersepakat bahwa otak harus mengalahkan perasaan.

Lantas, Feni Rose pun menanyakan perasaan apa saja yang harus dikalahkan.

Menurut Nafa Urbach, perasaan tersebut adalah perasaan masa lalu yang membuatnya sakit hati.

Baca Juga: Angga Wijaya Kerap Menangis dan Tak Nafsu Makan Saat memutuskan Bercerai dengan Dewi Perssik

"Semuanya, (perasaan) masa lalu, kepahitan, luka, kemarahan, dendam. Semua harus dikalahkan. Sebetulnya aku sudah melakukan itu sebelum bercerai sama Zack. Saat semuanya masih dalam proses," jawab Nafa.

Meski sudah berbaikan dengan Zack Lee, Nafa pun mengaku kerap mendapati orang-orang terdekatnya tidak percaya.

Bahkan, ada beberapa temannya yang heran karena Nafa bisa akur kembali dengan mantan suaminya.

Tetapi, Nafa pun membeberkan jika sudah menjadi keputusannya untuk tidak merasa tersakiti.

Alhasil, berbaikan dengan mantan suami juga bisa ia lakukan.

"Jadi buat orang aku 'sakit' karena berhubungan baik dengan mantan. Jadi gini, kamu disakiti sama orang dan apakah kamu mau menerima kamu disakiti atau tidak, itu kan, keputusan. Aku memutuskan untuk tidak merasa tersakiti, itu kan, keputusan. Kalau aku, saat ini aku dikecewakan sama orang, tapi, aku memutuskan untuk tidak merasa kecewa," tegasnya.