
SuaraBatam.id - Dua warga Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam menjadi korban pembacokan tetangganya sendiri.
Kedua korban merupakan ayah dan anak. Korban berinisial KPS dan RPS awalnya terlibat cekcok dengan tetangganya yang memiliki warung.
Hal itu lantaran KPS yang merupakan Ketua RT itu menegur pemilik warung karena dijadikan tempat pelajar ngetem.
Korban malah kena bacok. Bahkan anaknya, RPS yang ikut menemani ayahnya juga mendapatkan sejumlah luka.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Hasmir menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (31/8/2022) sore.
Kedua korban mengalami luka yang cukup serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Korban ini terdiri dari ayah dan anaknya, sehingga yang datang untuk melapor ke kita yakni istrinya," ujar Hasmir dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (3/9/2022).
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIB. Pelapor (istri KPS) tengah tertidur dan mendengar suara teriakan dari suami dan anaknya.
Saat ini melihat anak dan suaminya bersimbah darah karena mengalami luka pada bagian kepala kiri. Sedangkan sang anak mengalami hal yang sama, namun memiliki luka pada jarinya akibat bacokan sebuah parang.
"Kepala suaminya luka cukup serius di bagian sebelah kiri dan luka sobekan pada bagian belakang tumit korban, sedangkan sang anak mengalami luka pada jari tengah tangan kanan," kata dia.
Polisi memastikan luka yang didapatkan ayah dan anak itu akibat bacokan benda tajam.
"Luka yang dialami pada kedua korban tersebut diakibatkan karena terkena bacokan parang milik pelaku," sebutnya.
Usai mendapatkan laporan tersebut, unit Reskrim Polsek Sagulungangsung melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka, Pipin (42). Saat ini Pipin tengah menjalani pemeriksaan di Polsek.
"Pelaku memiliki warung dan warung tersebut menjadi tempat tongkrongan anak cabut sekolah yang berasal dari SMP negeri di lokasi itu," kata salah satu warga.
Korban sempat menegur pemilik warung itu, namun pemilik warung dan juga anak sekolah yang nongkrong mengancam korbannya. Ironinya, korban pun sempat diancam akan dibunuh oleh mereka.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Gudang Pengoplos Gas 3 Kilogram ke 12 Kilogram di Buduk, Badung
-
Pria Singapura Meninggal Mendadak di Batam, Sempat Ucap 'Indahnya Tempat Ini'
-
Profil Safari Ramadhan, Anggota DPRD Batam yang Viral Marah Gebrak Meja saat Rapat
-
Sampan Terhempas Ombak, 3 Bocah Bersaudara Tewas Tenggelam di Perairan Batam
-
Video Ngamuk saat Rapat Viral, Anggota DPRD Batam Ungkap Penyebabnya
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi, FLPP Jadi Andalan Program 3 Juta Rumah
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih