Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 01 September 2022 | 14:20 WIB
Pesulap Merah. [YouTube/Cerita Untungs]

SuaraBatam.id - Marcel Radhival atau biasa dikenal Pesulap Merah akhirnya buka suara mengenai kelanjutan kasus dari laporan Gus Samsudin ke Polda Jatim.

Diketahui, Gus Samsudin sempat melaporkan Pesulap Merah pada awal Agustus 2022 lalu dengan tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Meskipun Gus Samsudin telah meminta damai, rupanya kasus tersebut masih berlanjut di kepolisian.

Bahkan, Pesulap Merah juga sudah mendapat panggilan dari Polda Jatim.

Baca Juga: Dulu Kawan Sekarang Lawan, Pengacara Dukun se-Indonesia Sebut Gelar Habib Jindan Ilegal dan Belum Diakui

"Kemarin Polda Jatim kesini udah ada panggilan juga karena saya mengajukan keberatan kalau ke Jatim karena jauh banget," kata Marcel, dikutip dari tayangan Youtube Intens Investigasi, Kamis (1/9/2022).

Di sisi lain, Pesulap Merah juga menyebut Polda Jatim lebih mendukung pihaknya.

Bahkan, Polda Jatim sempat menyarankan untuk adu pembuktian tanpa melibatkan laporan polisi.

"Polda Jatim juga sebenarnya lebih support ke kita, kata Polda Jatimnya dari pada buat laporan-laporan drama begini, mending buat arena pembuktian.

Tapi Mas Udinnya tidak mau dengan berbagai alasan kalau menurut pengakuan Polda Jatim," ungkap Marcel.

Baca Juga: Pesulap Merah Disomasi, Rara Pawang Hujan Gandeng Minola Sebayang Jadi Pengacara

Mengenai apa saja pertanyaan saat diperiksa polisi, Pesulap Merah pun mengungkapkannya.

Ia mengaku hanya ditanya mengenai alasan membuat konten video yang membongkar trik perdukunan.

"Saya cuma ditanya maksudnya apa nih buat video ini, tentang yang laporan saya mau bakar tisu tanpa api, ya saya bilang edukasi," jelasnya.

Sebelumnya, Gus Samsudin ingin membuka jalur damai dengan Marcel Radhival atau dikenal Pesulap Merah setelah perseteruannya semakin memanas.

Bahkan, sang paranormal sampai melaporkannya ke pihak berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Kini, Gus Samsudin mengaku kaget karena perseteruan itu melebar hingga sampai ke telinga orang kepercayaannya.

Gus Samsudin pun akhirnya ditegur oleh kyainya dan mengikuti permintaannya untuk berdamai.

Kontributor : Maliana

Load More