SuaraBatam.id - Gus Samsudin akhirnya sepakat membuka jalur damai dengan Marcel Radhival atau dikenal Pesulap Merah.
Sebelumnya, perseteruan Gus Samsudin dengan Pesulap Merah semakin memanas.
Gus Samsudin juga sempat menantang Pesulap Merah karena membongkar trik perdukunannya.
Bahkan, sang paranormal sampai melaporkannya ke pihak berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Kini, Gus Samsudin mengaku kaget karena perseteruan itu melebar hingga sampai ke telinga orang kepercayaannya.
Gus Samsudin akhirnya ditegur oleh kiainya dan mengikuti permintaannya untuk berdamai.
"Saya juga kaget dan heran masalahnya bisa sampai berkembang kemana-mana, makanya kemarin saya mendapatkan teguran dari kyai saya untuk diam, tidak perlu menjelaskan apapun.
Karena ketika kita menjelaskan siapa kita, yang suka kepada kita tidak membutuhkan itu, dan yang membenci kita pun tidak membutuhkan itu.
Jadi ya sudah diam saja tidak usah diperpanjangkan, intinya damai-damai saja," jelas Gus Samsudin, dikutip dari tayangan Youtube Intens Investigasi, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Demo Santri Tuntut Suharso Monoarfa Mundur dari Ketum PPP
Di sisi lain, Gus Samsudin mengaku video yang membuat dirinya berseteru dengan Pesulap Merah merupakan video lama.
Namun, video saat dia mempraktikan trik sulap santet itu dibahas kembali oleh Pesulap Merah hingga menjadi sorotan.
Gus Samsudin juga mengakui trik sulap tersebut sudah lebih dulu dikritik oleh rekan paranormalnya, Joko Arek.
"Sebenarnya konten yang sudah sangat lama dan itu sudah di bongkar dikritik, dibully dan dicaci luar biasa sama Joko Arek.
Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak lagi melakukan hal yang semacam itu karena menjadi perdebatan di masyarakat," ujar Gus Samsudin.
Lantaran video tersebut kembali dibahas oleh Pesulap Merah, akhirnya Gus Samsudin pun naik pitam hingga berani menantangnya.
Berita Terkait
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Etika Pesantren Hilang di Layar Kaca? Kritik Pedas Tayangan yang Merendahkan Tradisi
-
5 Sarung Terbaik dengan Kualitas Premium untuk Ibadah dan Acara Formal, Mulai Rp100 Ribuan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa