SuaraBatam.id - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) membuka operasi pasar murah di Gerai Pangan, Jalan Hang Lekir, Kilometer 9, Tanjungpinang.
DP3 mengajak masyarakat setempat berbelanja di pasar murah tersebut.
"Kami akan gelar operasi pasar murah sayur dan sembako pada Sabtu (6/8) dan Minggu (7/8)," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Tanjungpinang Yesi Perdeawati, Jumat (5/8), dilansir dari Antara.
ia menyebut kegiatan pasar murah tersebut bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Tanjungpinang, koperasi pangan sejahtera bersama, dan kelompok tani binaan DP3 Tanjungpinang.
Pasar murah di Tanjungpinang ini akan menjual berbagai kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau, seperti cabai merah dengan harga Rp85.000 per kilogram, cabai hijau Rp30.000 per kilogram, cabai rawit Rp50.000 per kilogram.
Kemudian, bawang merah Rp32.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.000/900 mililiter, gula pasir Rp12.500 per kilogram, telur ayam ras nomor 3 Rp50.000 per papan, daging ayam ras beku Rp30.000 per 1,3 kilogram.
Lalu, ikan lele segar Rp26.000 per kilogram, beras medium Rp9.500 kilogram, daging kerbau beku Rp80.000 per kilogram, dan sorgum Rp12.000 per pack.
"Operasi pasai ini digelar sampena momen bulan kemerdekaan HUT ke-77 RI," kata Yesi.
Yesi mengatakan bahwa para petani yang ada di gerai pangan itu juga sudah melakukan operasi pasar setiap harinya. Harga jual yang ada di gerai pangan ini adalah harga langsung dari petani lokal Tanjungpinang.
Baca Juga: DP3 Balikpapan Akui Pasokan Ikan Hanya 17 Persen dari Nelayan, Ini Alasannya
"Keberadaan petani-petani lokal kita di gerai pangan ini sebenarnya setiap hari sudah menjual hasil pertaniannya di bawah harga pasar," ungkapnya.
Yesi melanjutkan operasi pasar murah bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang kesulitan ekonomi dampak pandemi COVID-19.
Di sisi lain, katanya, operasi pasar murah ini juga dapat meningkatkan perekonomian para petani lokal karena hasil pertanian mereka jadi lebih mudah terserap pasar.
"Operasi pasar murah adalah bagian dari upaya kita mendorong pemulihan di tengah masih mewabahnya COVID-19," demikian Yesi.
Tag
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam