
SuaraBatam.id - Kisah inspiratif seorang wanita yang sudah menjadi Ketua Program Studi (Kaprodi) di sebuah universitas pada usia 24 tahun, viral di media sosial.
Kisah tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @callutuy pada Sabtu (30/7/2022) lalu.
Dalam videonya, akun @callutuy menceritakan dirinya sudah menjadi Kaprodi di usia yang masih muda.
Saat memasuki usia 24 tahun, beberapa orang masih menjadi mahasiswa.
Baca Juga: Begini Sosok Mahasiswa Termuda UGM, Masih Berusia 15 Tahun
Tetapi, akun @callutuy justru sudah diangkat menjadi Kaprodi.
Ia pun membagikan momen saat dirinya dilantik menjadi Kaprodi dan menandatangani sebuah akta persetujuan.
Kemudian, akun @callutuy pun berpose formal di belakang banner yang bertuliskan 'Pelantikan Pejabat Struktural Universitas Banten Periode 2022-2026'.
Di video selanjutnya, akun @callutuy rupanya menceritakan perjuangannya sebelum menjadi Kaprodi.
Ia mengaku sempat mengalami kehidupan pahit, karena terlahir dari keluarga dengan perekonomian yang cukup sulit.
Baca Juga: PSSI Sebut Kericuhan di UII Tak Ganggu Latihan Timnas Singapura U-16
Terlebih, ia juga dibesarkan oleh seorang ibu tunggal di rumah gubuk kecil yang sederhana.
Kemudian, saat beranjak dewasa, akun @callutuy mengaku mendapatkan kesempatan beasiswa untuk kuliah S1 dan menyelesaikannya tepat waktu.
Setelahnya, ia melanjutkan pendidikan S2-nya dengan bantuan beasiswa kembali.
Pada usia 21 tahun, ia yang masih menjalani kuliah S2 dipercaya menjadi asisten dosen dan magang di kantor advokat.
Hingga akhirnya, pada 2021 setelah lulus S2 di usia 22 tahun, akun @callutuy akhirnya mendaftar lowongan dosen tetap di Universitas Banten hingga akhirnya di usia 24 menjadi Kaprodi.
Sontak, kisah inspiratif dari pemilik akun bernama Restu ini langsung menjadi sorotan di media sosial.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Istana Kaji Usul Menkes Budi Gunadi Sadikin Dicopot: Kita Carikan Jalan Keluar...
-
Budaya dan Kekerasan Jurnalis di Indonesia
-
Perkuat Mitigasi Bencana Nasional, Telkom dan UGM Kolaborasi Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa DAS
-
Demo Mahasiswa Universitas Cenderawasih Tolak Kenaikan UKT Ricuh, 4 Polisi Terluka dan Truk Dibakar
-
10 Kampus Favorit di Indonesia, Bisa Jadi Pertimbangan Calon Mahasiswa Baru
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan