
SuaraBatam.id - Cinta Laura ikut menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat yakni Uu Ruzhanul terkait anak SD yang mem-bully temannya dan mengakibatkan temannya tersebut meninggal.
Cinta Laura juga menyinggung Undang-Undang Perlindungan Anak.
“UU Perlindungan Anak ada, begitu pun UU TPKS. Tapi bagaimana undang-undang tersebut bisa benar-benar diimplimentasikan dan berfungsi sebagai perlindungan bagi korban-korban pelecehan, perundungan dan kekerasan jika orang-orang yang berkuasa tidak memiliki rasa empati dan pengertian tentang isu-isu ini,” ujar Cinta Laura dikutip Hops.ID dari postingan Instagram pribadi @claurakiehl.
“Honestly so disappointed (sejujurnya sangat kecewa) melihat berita-berita yang sering kali menunjukkan bahwa pemimpin-pemimpin dan penegak hukum sama sekali tidak mengerti dampak fisik, mental dan emosional bagi korban yang mengalami hal-hal tidak manusiawi seperti ini.”
Baca Juga: Wajib Ditiru! Cinta Laura Banjir Pujian Pungut Sampah di Citayam Fashion Week
“Memalukan juga melihat bahwa mereka tidak sadar dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan mental dan produktifitas masyarakat kita. Untuk kalian yang berani membuat konten seperti ini, teruslah bersuara! Thank you for your courage! (Terima kasih untuk keberanianmu!)."
"Jangan biarkan tindakan-tindakan seperti ini terus dinormalisasikan! Pelaku harus menerima sanksi/dihukum atas perbuatan mereka. Stop letting deviants and criminals get away! It’s time for Change (Berhentilah membiarkan para penyimpang dan penjahat lolos! Saatnya berubah,” kata Cinta Laura.
Untuk diketahui, kasus bully di Indonesia kerap kali terjadi di kalangan pelajar terutama kasus yang baru saja viral di Tasikmalaya ketika anak SD melakukan bully terhadap temannya dan mengakibatkan temannya tersebut meninggal.
Diketahui anak ini menyuruhnya temannya untuk setubuhi kucing sebelum akhirnya depresi hingga meninggal.
Kasus ini sedang diselidiki oleh Wakil Gubernur Jawa Barat yakni Uu Ruzhanul. Namun, komentar ini ternyata menjadi perhatian publik.
Baca Juga: 4 Tips Mencegah Pelecehan Seksual di Kendaraan Umum, Penting!
"Secara kasat mata di video tidak ada persetubuhan. Ya mohon maaf, itunya (alat kelamin korban) aja gak bangun. Saya lihat ada hal yang dimanfaatkan oleh orang lain. Di awal ada video pembukaannya. Paling yang harus dikejar adalah mereka yang menyebarkan video seperti itu" ucap Uu di kantor KPAID yang dikutip Hops.ID dari Instagram @lawanpatriarki pada 25 Juli 2022.
Berita Terkait
-
Korban Tembus 17 Orang, Agus Buntung Predator Seks di NTB Divonis Ringan 10 Tahun Bui
-
Fun With Berani Community: Aksi Nyata Lawan Pelecehan di Dunia Cosplayers
-
8 Tips Cegah Anak Jadi Korban Kejahatan Seksual, Termasuk dari Orang Terdekat
-
Dibayar Rp500 Juta per Kepala, Dulu Bubah Alfian Cuma Dikasih Rp5 Ribu Sebagai MUA
-
SMK Waskito Bentuk Tim Fakta Usut Kasus Pelecehan Siswa, Jaksa Angkat Topi: Jangan Takut Itu Benar
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Snapdragon 7 Gen 3 Terbaik, Chipset Kekinian yang Super Gahar!
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!