Aturan Perjalanan Wajib Booster Akan Disesuaikan untuk Penumpang Kapal di Batam

SuaraBatam.id - Kasatker Terminal Ferry Punggur, Suherman mengatakan pihaknya akan menyesuaikan dengan aturan terbaru perjalanan yang mewajibkan booster untuk penumpang kapal.

Sebab kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi baik di dalam negeri maupun luar negeri di Masa Pandemi Covid-19, yang mulai berlaku pada 17 Juli 2022.

Namun sejauh ini, lanjut Suherman, petugas telah menerapkan sejumlah aturan yang hampir sama di SE tersebut.

"Ada beberapa poin aturan di SE itu. Seperti menerapkan protokol kesehatan. Itu sudah kita berlakukan sejak jauh-jauh hari," ujar dia, Senin (11/7/2022), melansir dari Batamnews--jaringan suara.com.

Baca Juga: Mulai 17 Juli, Syarat Naik Kereta Api Akan Diperketat!

Sementara untuk syarat wajib booster, pihaknya akan menyesuaikannya saja. Pasalnya sejauh ini di Terminal Ferry Punggur menerapkan aturan lama yakni wajib sertakan sertifikat vaksin dosis kedua.

"Nanti kita tinggal menyesuaikan saja. Di pintu check point itu setiap penumpang akan kita cek. Sejauh ini tidak ada kesulitan akan hal itu," katanya.

Arus penumpang meningkat

Arus penumpang di Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau, meningkat di momen Iduladha.

Suherman memaparkan lebih dari 5.000 pengguna jasa transportasi laut di pelabuhan tersebut. Bahkan yang tertinggi mencapai hampir 7.000 pada H-2 Iduladha.

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Terbaru Diperketat Mulai 17 Juli 2022

"Memang di momen hari-hari besar pasti ada peningkatan penumpang. Kami juga telah melakukan antisipasi lonjakan penumpang itu dengan menambah jadwal keberangkatan untuk ke Tanjungpinang, last ferry kemarin sampai jam 18:30 WIB," ujarnya.

Terhitung pada tanggal 8 Juli 2022, jumlah keberangkatan di pelabuhan Punggur 3.968. Sementara untuk ketibaan ada 2.805 orang.

Kemudian, H-1 Iduladha, tepatnya 9 Juli, jumlah keberangkatan meningkat diangka 4.115. Sementara untuk ketibaan menurun jadi 2.773 penumpang.

Pada hari H hari raya kurban pun jumlah penumpang mengalami lonjakan tak seperti biasanya. Dimana keberangkatan sebanyak 3.190 orang dan ketibaan 2.882 penumpang.