SuaraBatam.id - Ganja medis jadi diperbincangkan setelah seorang ibu memperjuangkan ganja medis untuk pengobatan anaknya yang mengidap cerebral palsy.
Namun, perlu diketahui apa itu ganja medis? Apa saja penyakit yang dapat disembuhkan dengan ganja medis? Yuk, simak penjelasan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (28/6/2022).
Ganja berasal dari tanaman cannabis sativa yang mengandung zat aktif tetrahidrokanabinol (THC) yang dapat menciptakan efek kesenangan tanpa sebab dalam waktu lama.
Oleh karenanya tanaman ini dilarang oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena kerap disalahgunakan sehingga berdampak buruk bagi kesehatan seperti kecanduan, kerusakan otak, rasa cemas dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: MUI akan Keluarkan Fatwa Diperbolehkannya Ganja untuk Medis
Meski disalahgunakan, penggunaan ganja yang tepat dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Penggunaan ganja medis ini harus memenuhi syarat kondisi penggunaan dan rekomendasi dari dokter di negara yang melegalkan ganja medis.
1. Mematikan Sel Kanker
Penelitian mengungkapkan bahwa zat THC yang terkandung dalam ganja medis dapat membantu mengobati kanker. Selain itu, ganja dapat membantu dapat melawan rasa mual dan muntah sebagai efek dari kemoterapi.
2. Mencegah Glaukoma
Glaukoma merupakan sejenis penyakit yang dapat merusak saraf optik, meningkatkan tekanan dalam bola mata hingga membuat seseorang kehilangan penglihatan. Diketahui, ganja dapat menurunkan intraocular pressure (IOP) yang dapat memperlambat sekaligus mencegah kebutaan.
3. Memperlambat Perkembangan Alzheimer
Ganja medis yang mengandung zat THC ini dapat membantu untuk menghalangi enzim pembuat plak tidak jadi terbentuk. Plak ini dapat membunuh sel otak dan dapat menyebabkan Alzheimer.
Baca Juga: Ibu Berjuang Carikan Anaknya Obat, DPR akan Rapat Dengar Pendapat Soal Legalisasi Ganja untuk Medis
4. Melindungi Otak Setelah Terkena Stroke
Ganja dapat melindungi otak dari kerusakan yang diakibatkan stroke. Penelitian lainnya mengungkapkan zat pada ganja dapat membantu melindungi otak dari kejadian traumatis lainnya.
5. Mengatasi Kejang Akibat Epilepsi
Ganja medis juga berfungsi untuk mencegah kejang karena epilepsi. Zat dalam tanaman ini mampu mengontrol kejang dengan menahan sel otak responsif untuk mengendalikan rangsangan dan mengatur relaksasi.
Berita Terkait
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
-
Bos Pemasaran Volkswagen Dideportasi Karena Terbukti Konsumsi Ganja
-
Donald Trump Dukung Legalitas Ganja di Florida, Ini Alasannya
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Viral Polisi Bentak-bentak Pemuda yang Ngotot Ganja Bukan Narkoba, LGN: Melebihi Penangkapan Teroris
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya