Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 27 Juni 2022 | 18:47 WIB
Ilustrasi cabai (Pexels/Artem Beliaikin)

SuaraBatam.id - Harga cabai dan bawang merah di Kepulaun Riau (Kepri) diperkirakan masih bertahan hingga tiga pekan ke depan karena kendala produksi.

Seperti yang diprediksi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri.

"Kenaikan harga cabai dan bawang merah terjadi hampir di semua provinsi, dipicu persoalan produksi petani," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepri Aries Fhariandi di Tanjungpinang, Senin.

Menurutnya, sejumlah daerah penghasil cabai maupun bawang merah di Pulau Jawa belum masuk masa panen. Bahkan sebagian daerah mengalami gagal panen akibat faktor cuaca.

Baca Juga: Anggota Brimob Polda Kepri Hanyut dan Ditemukan Tewas di Sulteng, Begini Kronologinya

Ada juga di beberapa daerah penghasil sedang mengalami pergantian tanaman cabai, di mana tanaman lama yang sudah tidak produktif diganti dengan tanaman yang baru.

"Sudah kami cek di beberapa daerah penghasil, sekitar tiga minggu lagi baru masuk masa panen. Kalau panen sudah marak, harga cabai dan bawang merah akan kembali normal," ungkapnya.

Selain itu, katanya, kenaikan harga cabai dan bawang merah saat ini juga dipengaruhi naiknya harga pupuk secara nasional, sehingga ikut berdampak terhadap tingginya biaya produksi para petani di daerah penghasil.

Menurutnya, Kepri selama ini sangat bergantung dengan pasokan cabai dan bawang merah dari Pulau Jawa. Ketika distributor membeli dengan harga tinggi dari daerah penghasil, maka harga jual di pasaran ikut tinggi.

"Makanya, kita tak bisa paksa pedagang jual harga murah, sebab mereka beli sudah dengan harga tinggi. Intinya stok barang ada, tapi pedagang tak bisa beli banyak karena khawatir tak laku," sebut Aries.

Baca Juga: Kabar Duka, Anggota Brimob Polda Kepri Meninggal Hanyut Terseret Arus Sungai

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menstabilkan harga cabai dan bawang merah di pasaran, lanjutnya, dengan menggenjot produksi petani lokal di Kepri dan memberikan bantuan pupuk subsidi.

"Kita terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan produksi petani tempatan," kata Aries.

Berdasarkan daftar harga kebutuhan pokok Disperindag per 24 Juni 2022, khususnya di ibu kota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang, harga cabai merah Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram, harga cabai hijau Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram, dan harga cabai rawit Jawa Rp84 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.

Kemudian harga bawang merah Jawa Rp36 ribu sampai Rp38 ribu per kilogram, bawang merah India Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kilogram, dan bawang merah Birma Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per kilogram.

Load More