SuaraBatam.id - Kasus cacar monyet sudah ditemukan di Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura menemukan kasus tersebut pada seorang pelancong yang transit di Bandara Changi pada minggu lalu.
Diketahui, pelancong tersebut terbang dari Barcelona dan pada 1 Juni 2022 tiba Bandara Changi menuju Sydney di hari yang sama.
Pelancong tersebut dinyatakan positif mengidap cacar monyet pada 3 Juni.
"Karena kasusnya tidak masuk ke Singapura atau berinteraksi dengan orang-orang di komunitas, saat ini belum ada risiko penularan komunitas yang signifikan," kata Kementerian Kesehatan Singapura, dikutip dari CNA, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Alert! CDC Tingkatkan Level Waspada Cacar Monyet Jadi Level 2: Masyarakat Diminta Pakai Masker
Pemerintah Singapura tengah melakukan pelacakan kontak untuk dua penerbangan yang ditumpangi pelancong tersebut.
"Kami melakukan pelacakan kotak untuk dua penerbangan yang terdampak. Mungkin ada yang sudah melakukan kontak dengan pelancong di area transit bandara," ujar pihak Kemenkes Singapura.
Hingga hari ini, belum ditemukan kontak erat dan belum ada kebijakan untuk melakukan karantina. Namun pihak Kemenkes sudah mendapatkan 13 suspek kasus.
"Kami telah mendapatkan 13 orang yang mungkin melakukan kontak dengan pelancong dan melakukan pengawasan via telepon selama 21 hari," jelas pihak Kementerian.
Disebutkan bahwa 13 suspek kasus akan menerima panggilan telepon tiap harinya, untuk memastikan status kesehatan mereka.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Singapura Bersiap Hadapi Gelombang Lanjutan Akibat Omicron BA.4 dan BA.5
"Jika mereka melaporkan gejala yang menunjukkan infeksi cacar monyet, mereka akan segera mendapat perawatan dan dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular guna dilakukan evaluasi lebih lanjut," imbuhnya.
Berita Terkait
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
-
Harapan Hidup Indonesia Vs Singapura: Beda 13 Tahun, Apa Penyebabnya?
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Kasus Unik di Pengadilan Singapura, Seorang Laki-laki Menyerang Saudara Perempuannya Karena Masalah Kebersihan
-
Orang Tua Kaya Raya, Cerita Raline Shah Pernah Hidup Susah Jadi Asisten Klinik di Singapura
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra