SuaraBatam.id - Atas hasil rekomendasi BNNP Bandung, Gary Iskak diwajibkan menjalani rehabilitasi berjalan.
Hal itu dilakukan setelah Gary Iskak dinyatakan tidak menggunakan sabu oleh pengacaranya Ernest Samudra.
Sebelumnya, Tes urine Gary Iskak dinyatakan positif saat ditangkap di Bandung pada 23 Mei 2022 kemarin.
Terkait keanehan itu, Ernest Samudra menjelaskan penyebabnya dalam konpers Selasa (31/5/2022) .
Baca Juga: Puput Sudrajat Akur dengan Haji Faisal, Gary Iskak Bebas!
Menurut Ernest Samudra, Gary datang bersama asistennya buat membicarakan sebuah kerja sama untuk sebuah acara.
Ketika Gary Iskak dan asistennya datang, rupanya ada tiga orang tengah mengisap sabu.
Namun Gary tidak menyadari kalau asap yang cukup pekat di dalam ruangan tersebut adalah sabu.
"Sesampai di TKP, Gary melihat sisa-sisa asap pekat. Mungkin asap itu yang terhirup Gary. Gary tidak melihat adanya sabu, tapi melihat ada bukti alat isap di pojok ruangan," kata Ernest Samudra, dalam konferensi pers di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (31/5/2022) malam.
Setelah 30 menit Gary Iskak berada di ruangan, kemudian polisi dari Polda Bandung datang melakukan penggerebekan. Dari penggerebekan tersebut ditemukan sejumlah barang bukti, salah satunya sabu.
Baca Juga: Sakit Liver, Gary Iskak Tak Memungkinkan untuk Pakai Narkoba Lagi
"Hasilnya Gary, asistennya dan tiga orang positif. Kami membenarkan hal tersebut," kata Ernest Samudra.
Gary Iskak akhirnya mengerti mengapa saat hasil tes urine dirinya positif sabu.
Setelah berbincang dengan dokter dari BNN dijelaskan, bila seseorang berada di ruangan di mana ada asap sabu dan orang tersebut cukup lama di situ, maka kemungkinan besar hasil tes urinenya menjadi positif.
"Karena memang klien kami sudah tidak pernah lagi pakai narkoba. Faktor kesehatannya di bawah pengawasan dari spesialis penyakit dalam," imbuh Ernest Samudra.
Tetap direhabilitasi
Saat ini Gary dan pengacaranya juga mengajukan agar rehabilitasi berlangsung di Tangerang Selatan, sesuai domisili aktor 48 tahun tersebut.
Belum diketahui sampai kapan Gary Iskak harus menjalani rehabilitasi dan wajib lapor ke BNN Tangerang Selatan. Kata Ernest, hanya dokter yang berhak menentukan hal itu.
"Itu dari dokter pertimbangannya, bukan dari kami. Saat ini kami baru mau pertemuan dengan dokter," imbuh Ernest.
Berita Terkait
-
Modus Pengacara dan Rehabilitasi, FARI Beberkan 'Cuci Tangan' Oknum Polisi dalam Kasus Narkoba
-
Penjual Anak Kandung karena Kecanduan Judi Online di Tangerang Perlu Direhabilitasi
-
295 Hektar Lahan Mangrove Kena Rehabilitasi Pelindo
-
Fisioterapi Jadi Kunci dalam Pemulihan Cepat Pasca-Stroke
-
Pemprov DKI Lamban Rehab Gedung Sekolah, Gerindra-PSI DKI Geram
Terpopuler
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, Bos Sritex Menangis PHK Ribuan Karyawan
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
Pilihan
-
Nova Arianto Panggil 30 Nama ke Timnas Indonesia U-17, Ada Pemain Abroad
-
Bekasi Dikepung Banjir, Persija vs PSIS Semarang Dialihkan ke Indomilk Arena
-
Heboh Cuitan KGPAA Purbaya, Pemerhati Budaya: Preseden Buruk untuk Keraton Solo
-
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri di Tengah Isu Kasus Korupsi
-
Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan