
SuaraBatam.id - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Batam di Tahun 2022 tingkat SD dan SMP di Kota Batam sebentar lagi akan dibuka.
Jadwal pendaftarannya, untuk jenjang SD dibuka pada 6 Juni - 10 Juni 2022, dan SMP dibuka pada 17 Juni - 22 Juni 2022.
Keterbatasan dan daya tampung kembali menjadi masalah dalam penerimaan peserta didik.
Dari data yang dihimpun Disdik Kota Batam, ada 23.807 calon peserta didik usia 6-7 tahun yang diperkirakan akan masuk SD, kemudian, 21.204 siswa tamat SD yang akan naik ke jenjang SMP.
Baca Juga: Resmi Jadi Arsip Sejarah, Wisata Camp Vietnam Batam Terima Penghargaan Memori Kolektif Bangsa
Sementara itu, daya tampung keseluruhan untuk SD hanya 13.572 kursi, dan SMP hanya memiliki daya tampung 20.187 kursi, jika dihitung dalam satu rombongan belajar (rombel) kapasitas maksimalnya 36 siswa.
Dengan demikian, ada sekitar 10.235 calon siswa SD, dan 1.017 calon siswa SMP yang terancam tidak tertampung.
DPRD Tanyakan Solusi Disdik Batam
Anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin Sihaloho menuturkan perihal daya tampung bagi siswa ajaran baru ini, kerap menjadi masalah di tiap tahunnya.
Udin mempertanyakan solusi yang disiapkan Disdik Batam terkait keterbatasan daya tampung tersebut.
Baca Juga: Dishub: Naik Bus Trans Batam Masih Wajib Pakai Masker
Menurutnya, kelebihan jumlah calon peserta didik yang belum tertampung hanya dapat diselesaikan melalui dua solusi, yakni menambah daya tampung siswa per rombel dan opsi lainnya mendorong distribusi siswa ke sekolah-sekolah swasta.
Namun, untuk mendorong siswa ke Sekolah Swasta, diakuinya sedikit sulit dilakukan mengingat dampak ekonomi yang ditimbulkan paska pandemi Covid-19.
"Dari Disdik sendiri melihat daya tampung tahun ini tetap akan ada kekurangan. Tapi mereka tetap berupaya dengan ruang kelas yang ada, agar tetap bisa tersedia," jelasnya, Kamis (19/5/2022).
Solusi jangka panjang, ke depannya tentu Disdik Batam terus didorong untuk menambah ruang kelas baru (RKB) atau membangun sekolah baru.
Namun dalam hal ini, Udin menyoroti adanya sekolah yang masih menyediakan jumlah ruang kelas terbatas, seperti SMPN 62 Batam yang diketahui hanya memiliki dua ruang kelas.
"Ini hal yang menggelikan. Masa sekolah cuma punya dua ruang kelas? Kami tidak mau hal ini terjadi lagi," tegas Udin.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pendaftaran Resmi Ditutup, Kemensos Lapor ke DPR: 7 Ribu Lebih Calon Siswa Daftar Sekolah Rakyat
-
Sistem Domisili SPMB 2025, Apa Bedanya dengan Aturan Zonasi?
-
SPMB Jakarta 2025: Panduan Lengkap Pra-pendaftaran dan Syarat Sidanira
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
-
Siap-Siap! Pendaftaran SPMB/PPDB 2025 Dibuka Awal Mei, Catat Jadwal dan Syaratnya
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan