Dirundung Kasus Dugaan Penipuan Sejumlah Artis, Medina Zein Dikabarkan Masuk RS Jiwa, Keluarga: Dia Juga Kena KDRT

SuaraBatam.id - Medina Zein akhir-akhir ini menyita perhatian karena dugaan kasus penipuan yang menjerat beberapa artis mulai dari Uya Kuya hingga Denise Chariesta.

Namun, Medina tampak tak menunjukkan batang hidungnya belakangan ini.

Belakangan pihak keluarga memaparkan bahwa istri Lukman Azhari tersebut kini tengah dirawat di RSJ.

"Keadaan Medina saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Sebetulnya dari dulu-dulu, tahun 2016, gejala-gejalanya sudah saya lihat dan saya sarankan jangan terlalu sibuk," kata Sunarya selaku kakek Medina Zein, dilansir dari kanal YouTube Hitz Infotainment pada Senin, 16 Mei 2022.

Baca Juga: Medina Zein Disebut Keluarga Dirawat di Rumah Sakit Jiwa saat Terseret Kasus Penipuan, Serius?

Sunarya meminta agar rekan bisnis Medina memaklumi keadaan cucunya.

"Saya sangat prihatin, moga-moga saja para investor atau rekan-rekan bisnis bisa memaklumi dan memahami. Dan saya mohon maaf atas kelalaian kami selaku keluarga tidak terus menerus mengawai usahanya."

Menurut kuasa hukum keluarga Medina Zein, kondisi mental pebisnis skincare MD Glow tersebut memang tengah memburuk salah staunya dipicu oleh aksi KDRT yang dilakukan oleh sang suami.

"Dua minggu sebelumnya (lebaran) dia mengalami KDRT lagi dari suaminya yang kini sedang dalam proses persidangan. Jadi karena itu lah dia semakin tertekan dan banyak hal-hal yang penyakit bipolar itu tidak bisa banyak tekanan, banyak pikiran," katanya.

Kuasa hukum keluarga Medina Zein pun menegaskan bahwa pihak keluarga tidak akan lepas tangan dengan kasus hukum yang menjerat Medina.

Baca Juga: Istri Uya Kuya Ngamuk Medina Zein Bawa-Bawa Bipolar: Enggak Ada Hubungan Sama Nipu!

"Pihak keluarga tidak lepas tangan. Mungkin dari kuasa hukumnya Medina sendiri akan menjelaskan bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah ini."

Menurut Sunarya, Medina sudah menunjukkan tanda-tanda kesehatan mental yang memburuk sejak 2016 lalu dengan gejala berikut.

"Seperti orang yang kurang tidur, banyak ngelamun-lamun, tapi seperti normal."