Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 30 Maret 2022 | 14:20 WIB
Pewaris Kaget, Lahan Bukit Veteran di Batam yang Telah Dihibahkan Diduga Telah Diserobot Pengembang
Wasti Utami menunjukkan kondisi lahan yang diperuntukkan bagi veteran di Batam (suara.com/partahi)

"Iwan mengatakan pada orang itu, jika belum bisa memperlihatkan surat tugasnya, lebih baik ngobrol dulu dengan WU, selaku pemilik lahan. Tapi tiba-tiba puluhan orang itu menegur Iwan, dan meminta jangan menghalangi tujuan mereka," bebernya.

Tidak hanya sampai di sana, beberapa hari kemudian mereka datang kembali dan meratakan seluruh tanaman yang ada di kebun.

"Yang kami sayangkan, kenapa mereka datang berseragam lengkap, tapi melakukannya dengan cara premanisme. Padahal kebun itu hanya dijaga dua orang. Malah sekarang penjaga kebun itu dilanggil polisi sebagai saksi. Ada yang membuat laporan telah memdirikan bangunan di lahan milik orang lain," jelas Ratna lagi.

Mengetahui hal ini, pihaknya mencoba mencari tahu ke BP Batam, dan disebutkan lahan itu sekarang milik Arda Regency yang notabenenya adalah N.

Baca Juga: Lagi Salat di Masjid, Uang Travel Umroh Rp 265 Juta Digondol Maling di Batam Lewat Aksi Pecah Mobil

"Kami kaget. Padahal sejak 2016, klien kami sudah mengajukan WTO ke BP Batam, namun tidak digubris. Tapi ini tiba-tiba lahan iti disebut milik Arda Regency. Kami mengetahui nama itu berdasarkan surat pemanggilan dari pihak kepolisian terkait laporan yang dibuat," sesalnya.

Sementara itu, Direktur Humas dan Promosi BP Batam Ariastuty menjelaskan saat ini akan berkoordinasi dengan Direktorat lahan mengenai status "Bukit Veteran".

Untuk itu, dia bahkan mengharapkan adanya informasi lebih lanjut, terutama mengenai titik pasti lokasi lahan yang dimaksud.

"Saya coba kroscek ke bagian terkait dahulu ya. Untuk status dan pertanyaan lanjutan tadi nanti akan saya hubungi," jelasnya dalan pesan Whatsapp.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Baca Juga: Ship to Ship tanpa Izin di Perairan Batam, Kapal Berbendera Singapura dan Malaysia Diamankan KSOP

Load More