SuaraBatam.id - Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang, dikeluhkan sebagian masyarakat saat mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
Lani salah satu warga, mengatakan sudah menunggu berbulan-bulan untuk pengurusan KTP-el. Ia mengatakan belum ada informasi yang jelas kapan KTP tersebut bisa dicetak.
"Kata pegawai Disdukcapil tintanya habis, jadi belum bisa di cetak. Tapi sampai kapan, seharusnya jelas. Karena saya membutuhkan cepat KTP-el itu," ujar Lani, Jumat (4/3/2022).
Diharapkannya, Pemerintah Kota Tanjungpinang bisa segera memberikan solusi.
"Karena kami juga banyak kesibukan, berikan kejelasan kapan selesainya. Jadi masyarakat tidak bolak balik ke dinas dengan sia-sia," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan mengakui proses pencetakan KTP-el sempat mengalami kendala dua bulan terakhir, diakibatkan tidak tersedia tinta printer dan ribbon.
Sehingga lanjut Tamrin, hingga saat ini ada sebanyak 1.000 lebih KTP-el mengantri untuk dicetak.
"Memang masalah ini terjadi pada awal tahun, karena belum ada pengadaan kebutuhan tersebut. Sehingga kami belum bisa memulai, dan sempat terhenti dua bulan," ujar Tamrin saat ditemui di Kantor Disdukcapil Tanjungpinang.
Dijelaskannya, apabila dipaksa untukk dicetak nanti hasilnya tidak bagus dengan kondisi tinta dan ribbon yang kosong. Namun, kata Tamrin dalam pekan ini pihaknya sudah mulai kembali untuk pelayanan KT-el.
"Yang jelas sekarang pelayanan sudah normal. Awal kita akan cetak yang tertunda dulu. Ada 1.000 lebih yang belum dicetak," ujarnya.
Kembali dikatakan Tamrin, Disdukcapil Tanjungpinang hanya memiliki dua mesin cetak KTP-el. Dalam satu hari, satu mesin hanya mampu mencetak 50 KTP saja.
"Akan cukup memakan waktu yang lama. Kalau lebih dari 50, maka kualitas cetaknya sudah kurang bagus. Jadi tiap hari kita hanya bisa cetak 100 KTP saja dengan dua mesin," pungkasnya.
Kontributor: Rico Barino
Berita Terkait
-
Menteri Hukum Akui Sudah Teken Surat Ekstradisi Buronan E-KTP Paulus Tannos, Dokumen Segera Rampung
-
KTP Luar Kota Bisa Cek Kesehatan Gratis! Begini Caranya
-
Jadwal Pencairan Bansos 2025, Catat Tanggalnya!
-
Cara Beli Gas 3 Kg per 1 Februari 2025: Hanya 4 Golongan yang Berhak, Simak Syaratnya
-
Penahanan Digugat Paulus Tannos, Menkum akan Berikan Keterangan ke Pengadilan Singapura
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan