SuaraBatam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan hujan dengan intensitas sedang dan tinggi di sebagian besar wilayah Provinsi Kepulauan Riau disebabkan fenomena Madden Jullian Oscillation.
Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang, Miranda, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, hujan dengan intensitas sedang dan tinggi dalam beberapa hari ini bukan disebabkan fenomena La Nina, melainkan Madden Jullian Oscilation.
"Kondisi cuaca beberapa hari belakangan lebih disebabkan karena Madden Jullian Oscillation yang sedang aktif di wilayah Indonesia, termasuk Kepri," katanya.
Miranda menjelaskan Madden Jullian Oscillation merupakan pergerakan aktivitas konveksi ke arah Timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari. Saat ini, fenonena itu sedang aktif pada fase dua sehingga berdampak pada peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia termasuk Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) dan sekitarnya.
"Peningkatan aktivitas konveksi ini mendukung peningkatan curah hujan, sehingga dapat menjelaskan terjadinya cuaca beberapa hari belakangan," ujarnya.
Menurut dia, fenomena Madden Jullian Oscillation yang aktif di wilayah Indonesia pada umumnya memang menyebabkan penambahan curah hujan, sehingga bisa dikatakan kondisi ini masih normal. Padahal secara umum, pada Februari 2022 kondisi cuaca di wilayah Pulau Bintan cenderung kering.
"Namun karena aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation ini, maka mengakibatkan curah hujan di beberapa wilayah melampaui nilai normalnya," tuturnya.
Kondisi terkini di sejumlah kawasan di Pulau Bintan, terjadi hujan ringan hingga sedang di Pulau Bintan, yang disertai petir. Kecepatan angin dari 05-25 KM/jam, dari arah utara.
Sementara suhu udara mencapai 24-31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara 70-95 persen.
Baca Juga: Update Covid-19 di Kepulauan Riau: 19 Orang Positif Omicron dari 109 Probable
"Waspadai muncul awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan cuaca buruk secara tiba-tiba seperti hujan dengan disertai petir dan angin kencang," imbaunya.
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu 13 Februari: Siang dan Sebagian Wilayah DKI Hujan
-
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 13 Februari 2022: Malam Hujan Sedang
-
Jawa Tengah Rawan Banjir, BMKG Prediksi Hujan Lebat akan Turun Hari Ini
-
Intensitas Hujan Tinggi, Beberapa Wilayah di Kalimantan Barat Mulai Direndam Banjir, Mana Saja?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam