Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 11 Februari 2022 | 14:34 WIB
Gerobak penjual gorengan milik Sujono (48) yang saat ini terpaksa menepi akibat tidak adanya stok minyak goreng murah di kawasan Batu Aji, Batam. [Suara.com/Partahi]

SuaraBatam.id - Stok minyak goreng murah untuk kawasan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau mengalami kekosongan, hal ini kemudian membuat beberapa pedagang terpaksa meliburkan jualannya.

Salah satunya seperti yang dialami oleh Sujono (48), penjual gorengan yang biasa berjualan di kawasan Fanindo.

Tidak hanya Sujono, keadaan ini juga dialami oleh empat penjual gorengan lain, yang juga berjualan di lokasi yang sama.

"Sampai hari ini, udah lima hari tidak berjualan. Cari minyak goreng murah di pasar sudah tidak ada," terangnya saat ditemui, Jumat (11/2/2022).

Tidak hanya di pasar, Sujono juga mengaku bahwa tidak menemukan stok minyak goreng murah di beberapa ritel modern, yang ada di kawasan Batu Aji.

Keputusan untuk meliburkan jualannya ini, terpaksa dilakukan dikarenakan biaya pembelian minyak goreng, yang dapat mempengaruhi harga jual gorengan.

"Daripada saya kehilangan pelanggan karena harus menaikkan harga. Mending saya tutup dulu, gak mungkin juga kan saya jualan dengan minyak goreng bekas," tuturnya.

Hal berbeda dilontarkan oleh penjual gorengan di kawasan Lubuk Baja, Masrin yang mengaku saat ini masih mendapatkan minyak goreng subsidi, di ritel modern.

"Alfamart ada, kalau sini mah masih aman. Cuma kalau Alfamart kita dibatasi belinya," kata Masrin.

Masrin mengakui, memang sempat mengeluh saat minyak goreng dijual dengan harga tinggi beberapa waktu lalu.

Namun, ia bersyukur saat pemerintah menurunkan harga minyak goreng di Batam.

"Bersyukur sekali, kalau tidak bingung juga, Tak mungkin kita naikkan harga gorengan," katanya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More