
SuaraBatam.id - Sebanyak 78 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam dalam dua hari di akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (5-6/2/2022).
Kejadian tersebut merupakan lonjakan tertinggi sepanjang empat bulan terakhir.
Dengan penambahan itu, maka saat ini terdapat 164 kasus aktif Covid-19 di Kota Batam, berdasarkan catatan Satgas Covid-19 daerah setempat.
"Sebanyak 34 di antaranya kasus probable Omicron," kata Juru Bicara Azril Apriansyah, dikutip dari Antara, Minggu (6/2/2022).
Selain tambahan terkonfirmasi, sembilan orang warga juga dinyatakan selesai menjalani masa isolasi sepanjang akhir pekan ini.
Maka kini total 26.047 orang terkonfirmasi positif, sebanyak 25.041 orang di antaranya telah menyelesaikan isolasi, 842 meninggal, dan 164 kasus aktif.
Tingkat kesembuhan 96,138 persen, tingkat kematian 3,233 persen, dan kasus aktif 0,630 persen.
Dari 164 kasus aktif Covid-19, sebanyak 124 orang di antaranya dirawat di RSKI Pulau Galang, 22 orang di RS Awal Bros, lima orang di RS BP Batam, empat orang di RS Bhayangkara, tiga orang di RS Elisabeth Batam Lubuk Baja, dua orang di RS Elisabeth Batam Kota dan masing-masing seorang di RS Budi Kemuliaan, RSUD Embung Fatimah, serta dua orang menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, dengan penambahan warga terpapar, maka kini tidak ada lagi daerah hijau di pulau utama.
Dari sembilan kecamatan di pulau utama, dua di antaranya zona merah yaitu Batam Kota dan Bengkong, tiga oranye yaitu Sekupang, Lubuk Baja dan Nongsa. Sedangkan lainnya zona kuning.
Kecamatan yang masuk zona kuning yaitu Batuaji, Batuampar, Sei Beduk serta Sagulung.
Tiga kecamatan penyangga masih zona hijau, yaitu Belakangpadang, Bulang dan Galang tanpa kasus aktif Covid-19.
Sementara itu, hasil asesmen situasi Covid-19 Batam per 4 Februari 2022 adalah level 1.
Disebutkan, penilaian transmisi komunitas tingkat 1 dengan kasus konfirmasi 9,33 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap di RS 1,62 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 0,6 persen per pekan, penelusuran juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 18,36 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 3,45 persen BOR per pekan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin Sudah Negatif Covid-19
-
Waspada Omicron, Menag Yaqut Keluarkan Surat Edaran Kegiatan Keagamaan
-
Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 36.057 Orang, 57 Pasien Meninggal Dunia
-
Nikita Mirzani Ngaku Sempat Kena Omicron: Sendi-sendi Berasa Sakit Banget
-
Kondisi Terkini Naysila Mirdad yang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan