SuaraBatam.id - Ratusan tenaga honorer di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau didikualifikasi setelah melewati proses seleksi.
Sekretaris Tim Seleksi Tenaga non-PNS Meranti, Bakharudin mengatakan, Sebanyak 3.017 tenaga honorer yang mengikuti ujian evaluasi tersebut.
"Sesuai dengan ketentuan awal, bagi yang tidak datang tanpa keterangan, langsung didiskualifikasi atau langsung diberhentikan," ujar Bakhar, dikutip dari Batamnews, Selasa 25 Januari 2022.
Jumlah tersebut sudah dikurangi dengan tenaga yang ada di Satpol PP, petugas kebersihan dan tenaga medis yang diseleksi secara internal.
"Total tenaga non-PNS kita seluruhnya sebanyak 3.987 orang. Setelah dikurangi Satpol PP, tenaga kebersihan dan tenaga medis, maka sebanyak 3.017 tercatat mengikuti tes," katanya, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Dititipin di Rumah Ustad, Keranda Jenazah Masjid Al-Alukuwah Batam Digondol Maling
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti itu menyebutkan pelaksanaan tes tertulis tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin (17/1/2022) sampai Rabu (19/1/2022) lalu.
Dalam pelaksanaan tes, hanya sebanyak 2.514 orang saja yang mengikutinya. Sebanyak 496 orang didiskualifikasi atau otomatis diberhentikan secara tak langsung menjadi honorer.
Sementara, sebanyak 7 orang mengkonfirmasi saat pelaksanaan tes mengalami sakit. Sehingga, tim akan mengagendakan ujian susulan.
"Kita akan berikan waktu untuk ujian susulan. Soal waktunya, sedang kita persiapkan," katanya.
Pj Sekda Meranti, Bambang Suprianto mengatakan, hasil evaluasi itu akan diumumkan dalam waktu dekat, tepatnya pada akhir bulan Januari ini.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dari hasil ujian tertulis. Kalau tak ada halangan akhir bulan ini kita umumkan," ujarnya.
Baca Juga: Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura Dibuka, Ini Syarat dan Peraturan Lengkapnya
Dia menambahkan, peserta yang dinyatakan lolos dipastikan memenuhi standar terbaik bagi mereka dengan ukuran kelulusan nilai bagus.
"Kalaupun kebutuhannya masih kurang, maka kita tidak akan meluluskan honorer yang nilainya di bawah ambang batas. Selain itu, bidang dan pendidikan juga sangat menentukan penilaian nantinya. Sehingga, mereka yang lolos benar-benar berkompeten," kata Bambang.
Berita Terkait
-
Dimiskinkan Gegara Korupsi, KPK Sita 40 Aset Bupati Meranti M Adil: Nilainya Tembus Rp5 Miliar
-
Ngeri! Detik-detik Jembatan Ambruk Viral, Netizen Bandingkan dengan Bangunan Belanda
-
Penjelasan Pemerintah Terkait THR Tenaga Honorer dan Perangkat Desa
-
Cek Data Non ASN di BKN Tahun 2024, Jangan Sampai Salah Link!
-
Tenaga Honorer Bisa Jadi PPPK Tanpa Tes, Ini Cara dan Syarat Lengkapnya
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra