SuaraBatam.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan empat kampung budidaya ikan dan rumput laut di Provinsi Kepulauan Riau, yang akan dijadikan sebagai pusat pengembangan sektor perikanan.
Di antaranya adalah pengembangan ikan bawal bintang di Bintan dilakukan di Desa Pengujan, Penaga, Pangkil dan Tembeling.
Budidaya ikan kerapu di Anambas dikembangkan di Desa Karas, Sijantung, Galang Baru, Pulau Abang, dan Rempang Cate. Budidaya rumput laut di Karimun dilakukan di Pulau Sugi, Nyiur Permai, Moro dan Keban.
Sementara pengembangan budidaya ikan kakap di Batam dilakukan di Setokok, Pulau Buluh, Batu Legong, Temoyong, Bulang Lintang dan Pantai Gelam.
Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menetapkan jenis ikan yang dikembangkan di kampung tersebut, seperti ikan bawal bintang dikembangkan di Bintan, ikan kerapu di Anambas, ikan kakap di Batam, dan rumput laut di Karimun.
Dikutip dari antara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, pengembangan sektor perikanan melalui kampung budidaya Ikan dan rumput laut untuk mempercepat pelaksanaan program industrialisasi perikanan.
"Pemerintah ingin mengembangkan industri perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan," ujarnya.
Budidaya ikan dan rumput laut pada masing-masing daerah tidak hanya pada satu desa, melainkan minimal empat desa.
"Penetapkan jenis ikan yang dikembangan berdasarkan proposal yang diajukan DKP Kepri. Kami juga akan mengajukan proposal tambahan untuk memasukkan Kabupaten Lingga sebagai Kampung Budidaya Ikan," katanya.
Arif mengemukakan pengembangan sektor perikanan saat ini lebih terarah, dan terkoordinir. Kebijakan yang diambil antara pusat sampai ke daerah harus seirama sehingga seluruh program yang diajukan membuahkan hasil yang maksimal.
Kampung Budidaya Ikan dan Rumput Laut merupakan implementasi dari program satu arah antara pusat hingga kabupaten dan kota. Kerja sama yang terkonsep dengan matang, dan dilakukan bersama-sama akan mempercepat pelaksanaan dari program yang dicanangkan.
"Kami optimistis kampung budidaya ikan dan rumput laut yang dikelola kelompok nelayan ini akan meningkatkan produktivitas ikan, perdagangan dalam negeri dan ekspor ikan dan rumput laut. Tentu harapan kami selanjutnya adalah nelayan semakin sejahtera," ucapnya.
Berita Terkait
-
Jawab Ide Dharma Pongrekun, Rano Karno 'Angkat Tangan' Jika Rumput Laut Jadi Bahan Bakar
-
Diusulkan Jadi Menu Gratis, Ikan Kaleng Ternyata Butuh Perhatian Khusus Menurut Ahli Gizi
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Pemerintah Prabowo Mau Kembangkan Bioavtur dari Rumput Laut
-
Menteri KKP Pilih Maung Buatan Pindad Jadi Mobil Dinas, Ikuti Jejak Prabowo!
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra