SuaraBatam.id - Luna Maya kembali jadi perhatian publik saat ia diwawancara di kanal YouTube Venna Melinda yang diunggah baru-baru ini.
Dalam oborannya Luna mengungkapkan telah melakukan pembekuan sel telur. Hal itu sebagai usaha yang dilakukannya agar bisa hamil di masa mendatang, meskipun umurnya tak muda lagi.
Dia sadar kalau perempuan memiliki masa subur. Secara alami, kesuburan wanita akan semakin berkurang seiring pertambahan usia. “Sebagai perempuan ada biological, secara ingin jadi seorang ibu," kata Luna Maya.
Sadar usianya semakin bertambah, Luna Maya sudah melakukan persiapan."Saya udah freeze egg." Dia berharap bisa hamil dan memiliki anak di kemudian hari.
Luna juga merasa, fisiknya dalam kondisi yang baik. Apalagi dia juga menerapkan gaya hidup sehat, sehingga siap untuk hamil di usia yang matang. "Saya pikir dengan teknologi, pola hidup, saya pikir saya cukup sehat untuk seusia saya dan saya masih punya energi itu (hamil)."
Dia sudah punya keinginan untuk pembekuan sel telur sejak beberapa tahun lalu tapi baru kesampaian. "Saya sebenernya udah pengin dari empat tahun yang lalu. Baru kesampain tahun lalu," kata Luna Maya.
Apa itu pembekuan sel telur?
Dikutip dari hops.id, pembekuan sel telur dikenal dengan istilah oocyte cryopreservation. Di mana sel telur diambil dari rahim lalu kemudian dibekukan dan disimpan di laboratorium.
Ketika si wanita sudah siap untuk hamil, sel telur tersebut akan dicairkan kembali lalu dibuahi kemudian ditanam kembali ke dalam rahim. Dengan begitu, wanita punya kemungkinan yang lebih besar untuk hamil di kemudian hari.
Baca Juga: Tingkatkan Peluang Hamil, Coba Rutin Konsumsi 3 Makanan Ini Setiap Hari
Meski begitu, peluang kehamilan melalui pembekuan sel telur berkisar 30-60 persen tegantung dari kualitas telur dan usia saat menjalani prosedur. Prosedur ini paling baik dilakukan saat usia wanita awal 20-an hingga awal 30.
Sebelumnya, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan dan mengukur fungsi indung telur. Jika sehat, maka dokter akan menyuntikkan hormon khusus untuk merangsang ovarium dan mematangkan sel telur.
Lalu setelah sel telur matang lepas dari ovarium, dokter akan mengambil sel telur tersebut dengan jarum suntik khusus yang dimasukkan melalui vagina. Kemudian sel telur yang berhasil diambil akan didinginkan pada suhu di bawah 0° Celsius dan disimpan di laboratorium.
Berita Terkait
-
7 Pilihan Moisturizer yang Bumil Friendly, Aman Dipakai Ibu Menyusui Juga
-
Tips Memilih Sunscreen Aman untuk Ibu Hamil, Plus 5 Rekomendasi Mulai Rp50 Ribuan
-
Hamil Anak Pertama, Susan Sameh Sering Keluhkan Asam Lambung di Malam Hari
-
Transaksi Tembus Rp41 Miliar, JAFF Market 2025 Bocorkan Film Baru 'Laut Bercerita' hingga 'Suzzanna'
-
Luna Maya Beberkan Tantangan Berat saat Perankan Suzzanna Ketiga Kalinya
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam