
SuaraBatam.id - Perayaan Natal biasanya identik dengan berbagai simbol seperti sosok Sinterklas dan Santa Claus. Mungkin banyak yang belum tahu bahwa sinterklas dan Santa Claus adalah sosok yang berbeda.
Dikutip dari hops.id, Sinterklas adalah Santo Nikolas, yaitu seorang Uskup Myra di Asia Minor atau Asia Kecil pada paruh pertama abad keempat.
Sosok Santo Nikolas ini dipandang sebagai santo pelindung bagi anak-anak. Sedangkan Santa Claus adalah karakter yang dibuat-buat berdasarkan Sinterklas dan Father Christmas.
Sinterklas sendiri memulai debutnya di Dunia Baru, tidak lama setelah penjajahan Belanda di Amerika.
Apa peran mereka?
Sinterklas pada pertengahan November akan tiba di Belanda dengan kapal uap. Selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember, Sinterklas akan mengendarai kuda putihnya melintasi atap pada malam hari.
Selain itu, Sinterklas juga mendengarkan melalui cerobong asap kepada anak-anak yang baik serta meninggalkan hadiah dan permen di sepatu mereka.
Kemudian pada 5 Desember, Sinterklas akan mengadakan pakjesavond yaitu sebuah tradisi membagikan hadiah.
Pada malam itu, Sinterklas akan mengetuk pintu semua orang untuk memberikan hadiah kepada anak-anak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Natal, Bisa Nonton Bersama Keluarga!
Sedangkan Santa Claus, pada tanggal 24 Desember akan pergi dari atap ke atap, kemudian masuk ke bawah cerobong asap untuk memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik).
Ia akan mendapat bantuan dari elfnya, yang membuat mainan di bengkelnya di Kutub Utara dan rusa terbangnya.
Sinterklas menghabiskan sebagian besar tahun di Spanyol, sebagai ‘pensiunan’ yang lajang.
Sedangkan Santa Claus akan kembali bertemu dengan sang istri, Nyonya Claus dan bengkelnya yang dipenuhi elf, di Kutub Utara.
Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus juga terdapat pada penampilannya.
Sinterklas mengenakan jubah merah panjang di atas alba uskup putih tradisional dan terkadang stola merah.
Selain itu, ia juga memakai mitra merah dan cincin ruby, sambil memegang tongkat gembala berwarna emas dengan atasan melengkung. Biasanya Sinterklas digambarkan naik kuda putih.
Berita Terkait
-
Nomor Rahasia Militer Bocor? Ternyata Begini Asal-usul Tradisi NORAD Santa Tracker yang Terkenal di AS
-
Ternyata Gaji Jadi Sinterklas Bisa Capai Rp 1,6 Miliar, Minat Lamar Kerja?
-
Siapa Pit Hitam Natal? Muncul Bersama Sinterklas saat Membagikan Hadiah
-
Dari Rp 5 Ribu Sampai Rp 4 Juta! Intip Pernak-pernik Hiasan Natal di Pasar Asemka
-
Tragedi Sinterklas Hitam 1957: Saat Warga Belanda Diusir Paksa dari Indonesia
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
Terkini
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara