Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 20 Desember 2021 | 11:49 WIB
Pemain Malaysia Safee Sali berebut bola dengan pemain Indonesia dalam pertandingan Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil (1/12/2012). [AFP]

SuaraBatam.id - Tim Indonesia berhasil mengalahan Malaysia 4-1 dalam partai penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Kemenangan tersebut kemudian ditanggapi pemain Malaysia Safee Sali.

Diketahui, Safee Sali meremehkan Indonesia bisa lolos dari fase grup B. Namun, akhirnya ia memuji kehebatan tim Indonesia.

Melalui unggahan akun Instagramnya, Safee Sali memberikan selamat atas kemenangan Timnas Indonesia atas Malaysia.

Pesepak bola Timnas Indonesia Rachmat Irianto (kanan) berusaha melewati pesepak bola Timnas Malaysia Mohamad Faisal (tengah) dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12/2021). [ANTARA FOTO/Humas PSSI]

“Congratulation and selamat maju jaya,” tulis pria yang berjuluk Super Safee itu dikutip Senin (20/12/2021).

Mengutip Hops.id--jaringan Suara.com, Safee juga mengatakan bahwa Malaysia mesti harus mengakui kehebatan Timnas Indonesia dalam partai menentukan itu pada malam hari kemarin yang digelar di Singapura.

“Tahniah Garuda, kita harus mengakui kekalahan. Harimau Malaya kena buat post mortem apa masalah,” ungkap dia.

Menurut Safee, Harimau Malaya sudah pada puncak terbaiknya sejak menjalankan proyek naturalisasi, namun apa daya dalam posisi puncak pun masih belum bisa mengalahkan Indonesia.

Untuk diketahui, sebelumnya Safee Sali meremehkan Indonesia saat mengulas kekuatan Grup B Piala AFF tahun ini.

Grup B terdiri dari Vietnam, Indonesia, Kamboja, Laos dan Malaysia. Nah striker yag pernah bermain di Liga Indonesia ini menyebutkan skuat Garuda Indonesia memang patut diwaspadai namun Safee yakin Indonesia tak akan lolos dari Grup B tersebut. Sebab Indonesia masuk grup berat.

“Ini adalah grup yang sulit, Vietnam dan Malaysia harus berbagi grup dengan Indonesia, Laos, dan Kamboja. Untuk memperebutkan posisi dua besar tak hanya membutuhkan keahlian, tapi juga semangat juang. Saya berharap Vietnam dan Malaysia akan terus berlanjut,” ungkapnya kepada Zing News.

Salah satu alasan Safee tidak menghitung Indonesia bakal lolos dari grup ini yaitu komposisi Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF mayoritas adalah usia muda. Menurutnya pemain muda Indonesia kurang jam terbang pastinya terus berhadapan dengan pemain negara lain yang lebih senior.

“Indonesia membawa tim muda dan potensial dalam turnamen ini, tapi dibandingkan pesaingnya, pemain muda itu kurang pengalaman,” jelas dia.

Safee tak memandang ambisiusnya Indonesia dibawah pelatih Shin Tae yong. Malahan Safee meminta pelatih Indonesia asal Korea itu menerima kenyataan Piala AFF 2020 itu bukan waktu terbaik pelatih itu.

“Tidak peduli seberapa ambisius dia (Shin Tae-yong), dia harus menerima kenyataan Piala AFF 2020 bukan waktu terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari skuadnya,” terang Safee.

Load More