SuaraBatam.id - Tim Indonesia berhasil mengalahan Malaysia 4-1 dalam partai penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Kemenangan tersebut kemudian ditanggapi pemain Malaysia Safee Sali.
Diketahui, Safee Sali meremehkan Indonesia bisa lolos dari fase grup B. Namun, akhirnya ia memuji kehebatan tim Indonesia.
Melalui unggahan akun Instagramnya, Safee Sali memberikan selamat atas kemenangan Timnas Indonesia atas Malaysia.
“Congratulation and selamat maju jaya,” tulis pria yang berjuluk Super Safee itu dikutip Senin (20/12/2021).
Mengutip Hops.id--jaringan Suara.com, Safee juga mengatakan bahwa Malaysia mesti harus mengakui kehebatan Timnas Indonesia dalam partai menentukan itu pada malam hari kemarin yang digelar di Singapura.
“Tahniah Garuda, kita harus mengakui kekalahan. Harimau Malaya kena buat post mortem apa masalah,” ungkap dia.
Menurut Safee, Harimau Malaya sudah pada puncak terbaiknya sejak menjalankan proyek naturalisasi, namun apa daya dalam posisi puncak pun masih belum bisa mengalahkan Indonesia.
Untuk diketahui, sebelumnya Safee Sali meremehkan Indonesia saat mengulas kekuatan Grup B Piala AFF tahun ini.
Grup B terdiri dari Vietnam, Indonesia, Kamboja, Laos dan Malaysia. Nah striker yag pernah bermain di Liga Indonesia ini menyebutkan skuat Garuda Indonesia memang patut diwaspadai namun Safee yakin Indonesia tak akan lolos dari Grup B tersebut. Sebab Indonesia masuk grup berat.
“Ini adalah grup yang sulit, Vietnam dan Malaysia harus berbagi grup dengan Indonesia, Laos, dan Kamboja. Untuk memperebutkan posisi dua besar tak hanya membutuhkan keahlian, tapi juga semangat juang. Saya berharap Vietnam dan Malaysia akan terus berlanjut,” ungkapnya kepada Zing News.
Salah satu alasan Safee tidak menghitung Indonesia bakal lolos dari grup ini yaitu komposisi Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF mayoritas adalah usia muda. Menurutnya pemain muda Indonesia kurang jam terbang pastinya terus berhadapan dengan pemain negara lain yang lebih senior.
“Indonesia membawa tim muda dan potensial dalam turnamen ini, tapi dibandingkan pesaingnya, pemain muda itu kurang pengalaman,” jelas dia.
Safee tak memandang ambisiusnya Indonesia dibawah pelatih Shin Tae yong. Malahan Safee meminta pelatih Indonesia asal Korea itu menerima kenyataan Piala AFF 2020 itu bukan waktu terbaik pelatih itu.
“Tidak peduli seberapa ambisius dia (Shin Tae-yong), dia harus menerima kenyataan Piala AFF 2020 bukan waktu terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari skuadnya,” terang Safee.
Berita Terkait
-
Anti Sesumbar dan Selalu Puji Lawan, Ini 5 Karakter Terpuji Shin Tae-yong
-
Momen Seru Keluarga Pratama Arhan Nobar Piala AFF 2020 dari Rumah: Arho Gol Maaak!
-
Ahli Sebut Hujan Deras yang Bikin Malaysia Banjir, Hanya Terjadi Satu Kali dalam 100 Tahun
-
Hits Bola: Berdiri di Sepanjang Laga Malaysia vs Indonesia, Shin Tae-yong Tegang?
-
Perdana Menteri Minta PNS Malaysia yang Terkena Dampak Banjir untuk Libur
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam