SuaraBatam.id - Facebook kembali tersandung masalah. Kali ini berkaitan dengan logo Meta yang digunakan.
Ternyata logo Meta tersebut disebut-sebut mirip dengan sebuah perusahaan asal Malaysia yang sudah berdiri sejak tiga tahun yang lalu.
Laporan mengenai logo perusahaan ini lalu datang dari pemilik perusahaan Malaysia tersebut yaitu Anthony Cheng.
Dilansir dari Mothership, Anthony Cheng diketahui telah mendirikan perusahaan Metagroup sejak tiga tahun yang lalu.
Baca Juga: Facebook Umumkan Rangkaian Fitur Baru, Admin Grup Bisa Dapat Uang
Menggunakan nama dengan huruf awal 'M', perusahaan ini rupanya juga memakan logo infinity yang mirip dengan logo Meta.
Melalui akun Facebook resmi Anthony Cheng, pemilik perusahaan Metagroup ini nampak mengunggah foto dirinya yang membandingkan logo perusahaannya dengan logo Meta milik Mark Zuckerberg.
Karena sama-sama menggunakan logo infinity, logo kedua perusahaan dengan nama yang hampir sama ini benar-benar serupa. Yang membedakan keduanya hanya pada jenis font yang digunakan serta warnanya.
Anthony Cheng menyebut bahwa logo Metagroup ini diambil dari unsur-unsur alam, kehidupan dan kekuatan pendorong yang mendukung bisnis untuk berjalan lebih baik.
Berbeda dari Meta Facebook, Metagroup bentukan Anthony Cheng ini bekerja dalam bidang layanan dan geomansi untuk meramalm garis dan gambar.
Baca Juga: PointStar dan Facebook Workplace Permudah Perusahaan dalam Sistem Kerja Hybrid
Soal kepemilikan, perusahaan Metagroup diketahui sudah mendaftarkan logo dan namanya tersebut pada lembaga merek dagang Malaysia.
Sayangnya, tidak diketahui mengenai tuntutan apa yang mungkin akan diembankan ke Meta Facebook terkait hal ini.
Namun, sampai artikel ini dibuat, Meta Facebook dan Mark Zuckerberg masih belum memberikan konfirmasi resmi terkait nama dan logo perusahaan yang dituding plagiat ini.
Berita Terkait
-
Panduan Hanzo Mobile Legends, Hero Jungler Terkuat di META Terbaru
-
Meta Mulai Buang 3000 Karyawannya, Salam Interaksi Gajiannya Gimana?
-
5 Hero Assassin Terbaik untuk Team Fight di META Mobile Legends Februari 2025
-
Mark Zuckerberg Sepakat Bayar Denda Rp 406 Miliar Gegara Blokir Akun Facebook Donald Trump
-
Siapa Neneng Rosdiyana? Ibu-Ibu Facebook Pengambil Alih 'Marxisme Indonesia' Ternyata Bukan Sekadar Pengen Viral
Terpopuler
- Peringatan Anies soal Bangun Kota di Tengah Hutan Jadi Kenyataan, IKN Kini Tak Terawat
- Nathan Tjoe-A-On: Membela Suriname Ada di Pikiranku, Selamanya!
- Gibran Rakabuming Pantau Razia Rambut di Sekolah, Netizen Geleng-geleng: Kerjaannya Receh..
- Kini Dipecat Organisasi Advokat, Heboh Gepokan Duit di Amplop Cokelat Milik Firdaus Oiwobo
- Sosok Donny Andretti, Sosok Mentereng Rela Terima Firdaus Oiwobo Usai Dipecat Kongres Advokat Indonesia
Pilihan
Terkini
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI