Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 09 November 2021 | 18:52 WIB
Mark Zuckerberg resmi mengenalkan Meta. (ist)

SuaraBatam.id - Facebook kembali tersandung masalah. Kali ini berkaitan dengan logo Meta yang digunakan.

Ternyata logo Meta tersebut disebut-sebut mirip dengan sebuah perusahaan asal Malaysia yang sudah berdiri sejak tiga tahun yang lalu.

Laporan mengenai logo perusahaan ini lalu datang dari pemilik perusahaan Malaysia tersebut yaitu Anthony Cheng.

Dilansir dari Mothership, Anthony Cheng diketahui telah mendirikan perusahaan Metagroup sejak tiga tahun yang lalu.

Baca Juga: Facebook Umumkan Rangkaian Fitur Baru, Admin Grup Bisa Dapat Uang

Menggunakan nama dengan huruf awal 'M', perusahaan ini rupanya juga memakan logo infinity yang mirip dengan logo Meta.

Logo Meta Facebook yang mirip perusahaan asal Malaysia. (facebook/Anthony Cheng)

Melalui akun Facebook resmi Anthony Cheng, pemilik perusahaan Metagroup ini nampak mengunggah foto dirinya yang membandingkan logo perusahaannya dengan logo Meta milik Mark Zuckerberg.

Karena sama-sama menggunakan logo infinity, logo kedua perusahaan dengan nama yang hampir sama ini benar-benar serupa. Yang membedakan keduanya hanya pada jenis font yang digunakan serta warnanya.

Anthony Cheng menyebut bahwa logo Metagroup ini diambil dari unsur-unsur alam, kehidupan dan kekuatan pendorong yang mendukung bisnis untuk berjalan lebih baik.

Berbeda dari Meta Facebook, Metagroup bentukan Anthony Cheng ini bekerja dalam bidang layanan dan geomansi untuk meramalm garis dan gambar.

Baca Juga: PointStar dan Facebook Workplace Permudah Perusahaan dalam Sistem Kerja Hybrid

Soal kepemilikan, perusahaan Metagroup diketahui sudah mendaftarkan logo dan namanya tersebut pada lembaga merek dagang Malaysia.

Sayangnya, tidak diketahui mengenai tuntutan apa yang mungkin akan diembankan ke Meta Facebook terkait hal ini.

Namun, sampai artikel ini dibuat, Meta Facebook dan Mark Zuckerberg masih belum memberikan konfirmasi resmi terkait nama dan logo perusahaan yang dituding plagiat ini.

Load More