
SuaraBatam.id - Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengatakan akan memenuhi 3 program yang menjadi janji kampanye direalisasikan tahun ini yaitu gerbang kampung, pinjaman modal UMKM tanpa bunga, dan BLT lansia.
"Ketiga program itu akan direalisasikan melalui APBD-P Bintan 2021. Untuk teknisnya sudah siap tinggal dijalankan dan dicairkan saja," ujar Roby, belum lama ini.
Untuk Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusus warga yang lanjut usia (lansia) akan segera dicairkan pada November 2021.
Untuk BLT lansia ini kata pria kelahiran Tanjungpinang 3 Juni 1993 ini telah dialokasikan melalui APBD-P 2021 sebesar Rp 3,78 miliar.
Besaran dana itu akan diperuntukan 4.200-an lansia yang berdomisili di 10 kecamatan. Jumlah penerima merupakan hasil data verifikasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Bintan.
Nantinya setiap lansia akan mendapatkan BLT sebesar Rp 300 ribu per bulannya.
Diharapkan dana itu dapat tersalurkan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para lansia di masa pandemi covid-19 ini.
Menurut Roby, sebenarnya target penyaluran BLT itu akan dilakukan sekitar bulan November minggu ke dua. Namun jika ada kendala maka paling lambat dicairkan pada akhir tahun ini.
"Program ini paling lambat direalisasikan pada akhir tahun ini," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun Tertinggi di Kepri, Ini Datanya
Kepala Dinsos Bintan, Edi Yusri, mengatakan telah melakukan verifikasi data lansia di Kabupaten Bintan.
Hasilnya sekitar 4.200-an orang berhak menerima BLT lansia sebesar Rp 300 ribu per bulan itu.
"Setiap lansia nantinya akan menerima bantuan senilai Rp 900 ribu perbulan. Besaran nominal itu dari hasil akumulatif terhitung selama 3 bulan dari Oktober sampai Desember 2021," jelasnya.
Ada beberapa syarat dan kriteria yang harus diperhatikan dalam program BLT lansia yakni bantuan tersebut dikhususkan bagi lansia di atas 60 tahun.
Selain itu juga, bagi Lansia yang sudah terdaftar di Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan BLT dana desa, tentu tidak masuk dalam program BLT lansia ini. Karena bantuan yang disalurkan tidak boleh double penerimanya.
"Program ini tidak hanya dijalankan pada tahun ini saja. Tapi sampai 2024 mendatang," sebutnya
Berita Terkait
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Cara Mudah Cek Status Penerima PKH 2025 Lewat HP Pakai NIK
-
Cair Hari Ini, Cek Rekening yang Bisa Salurkan BSU 2025?
-
BSU Rp600 Ribu Cair Juni 2025, Cek Cara Terdaftar Sebagai Penerima
-
Berapa Nominal BSU dan Bansos PKH BPNT? Guru Honorer Hingga Karyawan Dapat Jatah
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi
-
BRI dan AgenBRILink Perluas Layanan untuk Inklusi Keuangan Nasional