
SuaraBatam.id - Daftar senjata tradisional Indonesia dari Sabang Sampai Merauke. Indonesia dikenal akan keragaman budayanya.
Sebanyak 34 Provinsi yang mendiami Negara Republik Indonesia memiliki keanekaragaman budaya masing masing, termasuk senjata daerahnya.
Senjata tradisional merupakan produk budaya daerah yang selain sebagai senjata, juga menjadi alat pendukung suatu daerah yang lahir dari alam. Di setiap provinsi sebenarnya memiliki lebih dari satu senjata tradisional.
Berikut suara merangkum 29 senjata tradisional Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Baca Juga: 10 Senjata Tradisional Jawa Barat, Ciri-ciri dan Kegunaannya
1. Provinsi Aceh – Rencong
Masyarakat Aceh memiliki senjata tradisional yang merupakan simbol identitas diri bernama Rencong.
Rencong digunakan bahkan sejak jaman Kesultanan Aceh yakni pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah.
Rencong terbuat dari emas dan sarungnya terbuat dari gading, sedangkan yang biasa digunakan masyarakat bisa juga terbuat dari kuningan atau besi putih, sedangkan sarungnya terbuat dari kayu atau tanduk kerbau.
2. Provinsi Sumatera Utara – Piso Gaja Dompak
Baca Juga: 7 Senjata Tradisional Bali dan Kegunaannya, Kini Masih Dipakai untuk Sehari-hari
Senjata tradisional Provinsi Sumatera Utara utamanya Suku Batak adalah Piso Gaja Dompak.
Piso Gaja Dompak berbentuk panjang, pipih, runcing, dan tajam, berukuran lebih pendek dari pedang, lebih panjang dari belati.
Arti dari Piso Gaja Dompak adalah piso berarti pisau, gaja berarti Gajah, Dompak adalah jimat atau kewibaan.
3. Provinsi Sumatera Barat – Karih
Karih adalah senjata tradisional Sumatera Barat yang mirip seperti keris di Jawa Tengah, sebuah keris yang terdiri dari empat buah bagian yakni gembong, putiang, tunangan, dan mato keris.
Gembong adalah bagian keris yang melengkung bermakna pemimpin adalah orang yang cerdas, rendah hati, dan patuh terhadap hukum adat serta agama.
Berita Terkait
-
Ivan Gunawan Langganan Terlibat di Acara Pagelaran Sabang Merauke: Semakin Rumit, Semakin Asyik
-
Proyek Perikanan di Sabang Molor, Titik Soeharto: Jangan Dikorupsi, Segera Rampungkan!
-
Adopsi Pohon di Gampong Jaboi Sabang, Menhut Raja Juli: Insyaallah Banyak Orang Mau Jaga Hutan Kita
-
Menhut Raja Juli Siap Endorse Titik Nol Sabang: Bukan Ikonik buat Aceh tapi Juga Negeri Ini
-
Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama: Panen Raya yang Mengubah Takdir!
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Melihat Kepiawaian Kai, Wasit Sepak Bola Cilik Berusia 9 Tahun di Liga Bali Masters 2025
-
Satu Detik Kick-off Lawan Jepang, Timnas Indonesia Cetak Sejarah
-
6 Mobil Sedan Bekas Murah Juni 2025: Mulai Harga Rp 15 Jutaan, Tua Tapi Tangguh dan Perawatan Mudah!
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Proteksi Maksimal Kurangi Kerutan
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!