
SuaraBatam.id - Mirisnya korban tenggelam di Batam gagal tertolong karena tidak menemukan dokter di Puskesmas.
Meri Destaria br Nainggolan, warga Bengkong Wahyu itu tenggelam di Pantai Tanjungbuntung Baru dan sempat diselamatkan warga, Kamis (14/10/2021).
Ketua RW 17, Kawasan Bengkong Wahyu, Ferry Saragih menceritakan warga membawa Meri yang tak sadarkan diri ke rumahnya.
Kisah miris itu dimulai saat keluarga membawanya ke Puskesmas Tanjungbuntung yang lokasinya sekitar 10 menit dari rumahnya.
Baca Juga: Jakarta Tenggelam Karena Air Tanah Terus Disedot, Diperparah Perubahan Iklim
Sesampainya di Puskesmas, Ferry mengaku tidak melihat dokter maupun petugas lainnya di sana, hanya satu orang saja di meja resepsionis. Petugas itu mengaku seorang bidan.
Setelah diletakkan di kasur medis, dia lalu menyuruh bidan tersebut untuk menghubungi dokter, namun katanya tidak ada jawaban.
“Cuma dikasih oksigen aja, terus kami inisiatif lah sendiri menggosokkan balsem ke kaki korban biar hangat,” ujar Ferry di rumah duka, Jumat (15/10/2021) pagi.
Pada saat di puskesmas, Ferry mengaku masih melihat korban sedikit menggerakkan matanya.
Dia kembali lagi menyuruh bidan tersebut untuk menghubungi dokter, namun kembali katanya tidak ada jawaban.
Keluarga pun mulai panik, menunggu di puskesmas. Pasalnya nyawa Meri terancam, karena menunggu pertolongan yang terlalu lama.
Baca Juga: 16 Jam Hanyut di Sungai, Pemuda di Aceh Barat Ditemukan Tewas
“Saya suruh panggil ambulance, tapi katanya supirnya juga tidak mengangkat telepon. Inisiatif saya minta kunci ambulance, tapi katanya dibawa supir itu,” ucap Ferry.
Ferry juga sudah berusaha menyetop mobil yang melintas di dekat Puskesmas, namun tidak ada yang berhenti.
Karena tidak ada pertolongan, dia segera ke rumahnya untuk mengambil mobil miliknya untuk segera membawa Meri ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).
“Sampai di RSBK dan diperiksa, dokter memberikan kabar kalau korban sudah meninggal sejak 1 jam yang lalu,” kata Ferry.
Kejadian itu tentunya membuat kaget Ferry dan keluarga korban, pasalnya waktu 1,5 jam berada di Puskesmas terbuang sia-sia menunggu nyawa Meri diselamatkan.
Isak tangis pun memenuhi rumah duka di Bengkong Wahyu, Kamis (14/10/2021) sore itu.
Berita Terkait
-
5 Kejanggalan di Balik Tenggelam Kapal Wisata Bengkulu: Nahkoda Jadi Tersangka
-
Kapal Wisata Karam di Bengkulu, 107 Orang di Atas Kapal Diduga Melebihi Kapasitas
-
Korban Kapal Wisata Tiga Putra Karam di Bengkulu Bertambah Jadi 8 Orang
-
7 Fakta Tragedi Kapal Wisata Karam dari Pulau Tikus Bengkulu: 7 Orang Diperiksa
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!